ISUPUBLIK.ID – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Aceh Jaya terus berkembang dan mendapat dukungan luas dari berbagai pihak. Terbaru, program yang digagas untuk memperkuat ketahanan gizi anak sekolah ini resmi menambah titik dapur baru di Desa Dayah Baro, Kecamatan Krueng Sabee, kawasan Kota Calang. Senin, 15/9/2025.
Dapur yang baru beroperasi tersebut langsung menyasar 19 sekolah, terdiri dari 18 sekolah di Kecamatan Krueng Sabee dan 1 sekolah di Kecamatan Setia Bakti. Dari jumlah itu, tercatat sekitar 3.500 siswa menjadi penerima manfaat pada tahap awal.
Program MBG sendiri dirancang untuk menjangkau pelajar di semua tingkatan pendidikan, mulai dari PAUD, TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, hingga lembaga pendidikan dayah. Melalui pola distribusi makanan sehat dan bergizi, MBG diharapkan mampu memenuhi kebutuhan gizi harian siswa, meningkatkan konsentrasi belajar, sekaligus meringankan beban ekonomi keluarga.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Aceh Jaya terus berkembang dan mendapat dukungan luas dari berbagai pihak. Terbaru, program yang digagas untuk memperkuat ketahanan gizi anak sekolah ini resmi menambah titik dapur baru di Desa Dayah Baro, Kecamatan Krueng Sabee, kawasan Kota Calang. Senin, 15/9/2025.
Bupati Aceh Jaya, Safwandi, yang hadir saat peluncuran perdana dapur MBG Putroe Nilam milik Yayasan Ruang Kito Basomo, menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendukung program tersebut.
“Dengan adanya MBG, diharapkan tidak ada lagi anak-anak di Aceh Jaya yang kekurangan gizi. Program ini juga menjadi langkah nyata mencegah stunting dan mencetak generasi yang sehat, cerdas, dan unggul,” ujar Safwandi.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Aceh Jaya terus berkembang dan mendapat dukungan luas dari berbagai pihak. Terbaru, program yang digagas untuk memperkuat ketahanan gizi anak sekolah ini resmi menambah titik dapur baru di Desa Dayah Baro, Kecamatan Krueng Sabee, kawasan Kota Calang. Senin, 15/9/2025.
Sementara itu, Koordinator SPPG MBG Dayah Baro, Yusrizal, menjelaskan pelaksanaan MBG di tempatnya baru hari ini dibuka di kota Calang dan sekitar dengan target sekolah ada 19 sekolah dari tingkat Paud, SD-MIN, SMP-Mtsn, SMA-MA dan SLB.
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya baru menyasar sekolah-sekolah di dua kecamatan, dengan jadwal distribusi makanan dari Senin hingga Jumat. Ke depan, tidak menutup kemungkinan penyaluran dilakukan setiap hari proses belajar-mengajar.
” Sekarang berjalan penyaluran MBG ke sekolah dari senin-juma’at namun kedepan tidak menutup kemungkinan senin-sabtu,”jelasnya.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Aceh Jaya terus berkembang dan mendapat dukungan luas dari berbagai pihak. Terbaru, program yang digagas untuk memperkuat ketahanan gizi anak sekolah ini resmi menambah titik dapur baru di Desa Dayah Baro, Kecamatan Krueng Sabee, kawasan Kota Calang. Senin, 15/9/2025.
Hingga kini, sudah terdapat 3 Sentra Penyediaan Pangan Gizi (SPPG) yang beroperasi di Aceh Jaya dengan total penerima manfaat lebih dari 10 ribu siswa:
-
SPPG Kabong, Kecamatan Krueng Sabee: melayani 3.596 penerima manfaat.
-
SPPG Leupe, Kecamatan Jaya: melayani 2.940 penerima manfaat.
-
SPPG Teunom: melayani 3.826 penerima manfaat.
- SPPG Dayah Baro kini mulai running perdana dengan target 3.500 siswa penerima manfaat.
Selain yang sudah berjalan, Pemerintah Aceh Jaya juga tengah mempersiapkan 9 dapur SPPG baru yang akan segera dioperasikan. Dengan tambahan ini, cakupan program MBG dipastikan semakin luas dan merata ke seluruh kecamatan.
Langkah ini sejalan dengan target pemerintah daerah yang menempatkan penurunan angka stunting sebagai prioritas pembangunan kesehatan masyarakat. Dengan semakin banyaknya dapur MBG, diharapkan setiap anak di Aceh Jaya dapat tumbuh dengan gizi yang cukup, pendidikan yang lebih baik, dan masa depan yang lebih cerah.()
Komentar