ISUPUBLIK.ID – Sebanyak 53 desa di Kabupaten Aceh Jaya melaksanakan Pemilihan Keuchik (Kepala Desa) Serentak atau Pilchiksung pada Sabtu, 5 Juli 2025. Pemilihan ini menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk menentukan arah kepemimpinan desa selama enam tahun ke depan.
Pelaksanaan Pilchiksung berlangsung demokratis dan tersebar di berbagai kecamatan. Sejak pagi, warga tampak antusias mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di desa masing-masing untuk menggunakan hak pilih.
Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya turut memantau langsung jalannya pemilihan guna memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai regulasi dan prinsip-prinsip demokrasi. Sementara itu, panitia pemilihan bersama aparat keamanan juga aktif mengawal proses pemungutan suara agar berlangsung lancar, aman, dan kondusif.
Di balik pelaksanaan Pilchiksung, masyarakat menyampaikan berbagai harapan kepada keuchik yang akan terpilih. Warga berharap pemimpin desa ke depan mampu menjawab tantangan dan membawa perubahan positif bagi kemajuan desa.
“Saya berharap siapa pun yang menang bisa membawa perubahan di desa ini. Adil, bijaksana, dan benar-benar memperhatikan masyarakat,” ujar Yusnidar, warga Desa Padang Datar, Kecamatan Krueng Sabee.
Ia menambahkan, Pilchiksung merupakan sarana penting untuk menentukan pemimpin yang amanah dan berpihak kepada kepentingan warga.
Wargapun menginginkan keuchik yang terpilih adalah sosok yang jujur, berintegritas, dan dapat menjadi panutan. Mereka berharap pemimpin desa tidak hanya unggul dalam perolehan suara, tetapi juga mendapat legitimasi moral dan kepercayaan publik.
“Kepala desa juga diharapkan mampu mendorong pembangunan yang merata dan tepat sasaran. Mulai dari perbaikan infrastruktur dasar, layanan kesehatan, pendidikan, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat menjadi fokus utama yang dinanti warga”,pintanya.
Di sisi lain, pelayanan administrasi yang cepat, mudah, dan transparan juga menjadi harapan besar masyarakat di tingkat desa.

Warga Desa Padang Datar Kecamatan Krueng Sabee Kabupaten Aceh Jaya sedang menunggu Pemanggilan berikan Hak suara.(foto-Mus)
Lebih lanjut, ia mengatakan selain pembangunan, warga berharap keuchik terpilih mampu merangkul seluruh elemen masyarakat tanpa memandang perbedaan pilihan politik. Peran keuchik sebagai pemersatu, fasilitator dialog, dan penengah konflik sangat diharapkan dalam menjaga harmoni sosial dan semangat gotong royong di desa.
“Masyarakat juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran desa. Mereka berharap seluruh kebijakan dan program kerja keuchik dapat diawasi bersama secara terbuka, demi mencegah penyimpangan dan memastikan kemanfaatannya bagi warga”,ujarnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya melalui Sekretaris Daerah dan unsur Forkopimda telah menyampaikan harapan agar kepala desa yang terpilih nantinya benar-benar menjadi ujung tombak pembangunan di desa, bekerja secara profesional, transparan, dan berdedikasi tinggi.
Dengan tingginya partisipasi masyarakat, Pilchiksung 2025 diharapkan melahirkan keuchik-keuchik yang berkualitas, amanah, dan bertanggung jawab dalam mewujudkan desa yang mandiri dan sejahtera.()
Pewarta : Musliadi
Komentar