ISUPUBLIK.ID – Sudah dua hari terakhir listrik di sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Jaya padam total. Hingga Selasa sore (30/9/2025), pasokan listrik belum kembali normal bahkan banyak usaha warga macet.
Kondisi ini membuat masyarakat mulai resah. Selain mengganggu aktivitas rumah tangga, pemadaman yang berkepanjangan juga berdampak pada perekonomian warga, terutama pelaku usaha kecil yang sangat bergantung pada listrik.
Seorang warga Calang, Rahmat (37), mengaku kesulitan menjalani aktivitas harian. “Sudah dua hari listrik tidak menyala. Anak-anak tidak bisa belajar dengan baik di malam hari, usaha kecil seperti warung kopi dan jualan es batu terpaksa berhenti. Kami sudah mencoba hubungi pihak PLN, tapi tidak ada jawaban pasti,” ungkapnya.
Keluhan serupa disampaikan Maryani (45), pedagang di Krueng Sabee. Ia mengaku mengalami kerugian karena sejumlah barang dagangannya rusak. “Stok ikan beku dan minuman dingin terpaksa dibuang karena tidak bisa disimpan dalam lemari pendingin. PLN harus bertanggung jawab, jangan diam saja. Kami butuh kejelasan, kapan listrik bisa normal kembali,” ujarnya dengan nada kesal.
Selain masyarakat umum, sejumlah fasilitas publik juga terdampak. Beberapa kantor layanan pemerintahan disebut kesulitan memberikan pelayanan karena keterbatasan listrik, sementara sekolah-sekolah di pedalaman terpaksa menghentikan kegiatan berbasis digital. Warga juga mengeluhkan terganggunya akses komunikasi karena sebagian jaringan telekomunikasi ikut melemah akibat padamnya listrik.
Menanggapi hal tersebut, Manager PLN ULP Calang, Fajar Ramadhan saat dikonfirmasi via telepon mengatakan pihak petugas sedang berusaha agar jaringan listrik kembali menyala dimana sejak kemarin sore kelistrikan terjadi gangguan untuk wilayah Aceh termasuk di Kabupaten Aceh Jaya.
Ia mengatakan berdasarkan informasi yang diterima dari Meulaboh saat ini sedang proses sinkron PLTU Nagan unit 3 dan berharap bisa segera normal.
” Para petugas terus berusaha melakukan singkronisasi agar kelistrikan untuk pelanggan kembali lancar, insya allah malam ini sudah normal,” Ujarnya.
Sebelumnya, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Aceh menyampaikan bahwa pemadaman terjadi akibat pekerjaan penguatan sistem pada interkoneksi transmisi 150 kilovolt (kV) Bireuen–Arun, Sumatera. Gangguan tersebut berimbas pada padamnya listrik di sejumlah wilayah Aceh.
“Ratusan personel PLN telah dikerahkan untuk mengatasi gangguan agar sistem kelistrikan segera pulih kembali,” ujar Lukman Hakim, Manager Komunikasi & TJSL PLN UID Aceh, dalam keterangan tertulis.()
Komentar