Ekonomi
Home » Berita » Wabup Aceh Jaya Bahas Pemanfaatan Pelabuhan Calang untuk Ekspor-Impor

Wabup Aceh Jaya Bahas Pemanfaatan Pelabuhan Calang untuk Ekspor-Impor

Wakil Bupati Aceh Jaya, Muslem D., SE memimpin langsung forum diskusi bertajuk “Kuphi Bengoh” yang berlangsung di area Pelabuhan Calang, Kamis (7/8/2025).

ISUPUBLIK.ID – Wakil Bupati Aceh Jaya, Muslem D., SE memimpin langsung forum diskusi bertajuk “Kuphi Bengoh” yang berlangsung di area Pelabuhan Calang, Kamis (7/8/2025). Diskusi ini membahas rencana pemanfaatan Pelabuhan Calang sebagai pusat kegiatan ekspor dan impor komoditas strategis, khususnya batubara.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh berbagai unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), seperti Dandim 0114/Aceh Jaya, Kapolres Aceh Jaya, pihak pengelola Pelabuhan Calang, tokoh masyarakat sekitar, serta perwakilan dari sektor usaha.

Dalam forum tersebut, Wabup Muslem menegaskan bahwa Pelabuhan Calang memiliki potensi besar sebagai simpul logistik dan distribusi, terutama untuk mendukung aktivitas ekspor komoditas tambang yang tersebar di wilayah Aceh Jaya dan sekitarnya.

 “Sudah saatnya Pelabuhan Calang kita dorong menjadi pusat perdagangan dan distribusi. Ini bukan hanya tentang ekspor-impor, tetapi juga tentang menggerakkan ekonomi daerah dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat,” ujar Muslem.

Ia menjelaskan, saat ini kebutuhan akan fasilitas ekspor dan impor terus meningkat seiring berkembangnya industri pertambangan. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya menggandeng PT Barajaya (Perseroda) sebagai mitra strategis untuk mengoptimalkan pemanfaatan pelabuhan melalui kerja sama dengan sejumlah perusahaan batubara.

Pemkab Aceh Jaya Larang Panjat Pinang pada Peringatan HUT RI ke-80

Menurutya, PT Barajaya diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta menciptakan efek berganda (multiplier effect) terhadap perekonomian lokal. Melalui kerja sama ini, diharapkan dapat menurunkan angka pengangguran serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat di Kabupaten Aceh Jaya.

Selain itu, forum ini juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor agar tercipta sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pelaku usaha dalam mendorong percepatan pengembangan infrastruktur pelabuhan dan kawasan penunjangnya.

“Kuphi Bengoh ini menjadi ruang diskusi partisipatif yang dinilai strategis untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam pengembangan Pelabuhan Calang ke depan,” Harapnya.

Pewarta : Musliadi

Editor : Redaksi

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

01

Oknum Keuchik Alue Meuraksa Jual Tanah Rakyat Hampir Rp4 Miliar

02

Guru Adukan Masalah ke DPRK Aceh Jaya

03

Mobil Dinas Bupati Tabrak Truck Parkir, Bumper Penyok

04

Komisi IV DPRK Aceh Jaya Akan Kawal Masalah Persoalan Guru

05

Laka Maut di Aceh Jaya Satu Warga Meninggal di Tempat

SP4N LAPOR
error: Tidak Bisa Disalin