ISUPUBLIK.ID – Menyambut Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2025 yang diperingati setiap 17 September, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Calang, Kabupaten Aceh Jaya, menggelar serangkaian kegiatan bakti sosial. Aksi ini berlangsung pada Jumat (5/9/2025) dan melibatkan seluruh pegawai, PPPK, serta bekerja sama dengan Akademi Manggrove Institut Aceh Jaya.
Kegiatan yang digelar meliputi kunjungan ke Sekolah Luar Biasa (SLB) Calang, gerakan bersih-bersih pantai di sekitar Pelabuhan Calang, penanaman manggrove di Gampong Bate Tutong, serta sosialisasi keamanan dan keselamatan pelayaran di KMP Aceh Hebat 1.
Kepala UPP Calang, Zoelfikar. AR mewakili Azwana Amru Harahap,S.E.,M. Investigator Keselamatan Pelayaran mengatakan Harhubnas bukan hanya seremoni tahunan, tetapi juga momentum memperkuat kepedulian insan transportasi terhadap masyarakat dan lingkungan.
“Kita ingin kegiatan ini menjadi wadah membangun kebersamaan, menanamkan nilai kepedulian, sekaligus mengingatkan tentang pentingnya keselamatan pelayaran. Harhubnas juga menjadi pengingat untuk terus meningkatkan kualitas layanan transportasi,” ujar Amru. Sabtu, 6/9/2025.
Gerakan bersih-bersih pantai dan lingkungan pelabuhan menjadi salah satu agenda utama. Hal ini dilakukan untuk menjaga kebersihan kawasan maritim sekaligus mengurangi dampak pencemaran laut yang dapat memengaruhi aktivitas pelayaran.

Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2025 yang diperingati setiap 17 September, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Calang, Kabupaten Aceh Jaya, menggelar serangkaian kegiatan bakti sosial. Aksi ini berlangsung pada Jumat (5/9/2025)
Selain itu, penanaman manggrove di Gampong Bate Tutong dilakukan sebagai bentuk komitmen menjaga ekosistem pesisir. Manggrove diketahui memiliki peran penting dalam mencegah abrasi, menjaga habitat biota laut, sekaligus mendukung ketahanan lingkungan pesisir dari dampak perubahan iklim.
“Kolaborasi dengan Akademi Manggrove Institut Aceh Jaya memperkuat pesan bahwa pelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Transportasi yang selamat harus berjalan seiring dengan ekosistem maritim yang sehat,” tambah Amru.
Di sisi lain, UPP Calang juga menggelar sosialisasi keamanan dan keselamatan pelayaran di atas KMP Aceh Hebat 1. Sosialisasi ini menyasar pengguna jasa transportasi laut agar lebih memahami pentingnya prosedur keselamatan, baik bagi penumpang maupun awak kapal.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap aktivitas pelayaran di wilayah DLKr dan DLKp Pelabuhan Calang berjalan dengan standar keselamatan yang baik. Edukasi kepada masyarakat menjadi kunci untuk menekan risiko kecelakaan laut,” tegas Amru.
Hari Perhubungan Nasional ditetapkan setiap 17 September berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan pada 2002, sebagai momentum menyatukan seluruh insan transportasi dari darat, laut, udara, hingga perkeretaapian.
Harhubnas menjadi simbol komitmen untuk menghadirkan sistem transportasi yang selamat, nyaman, dan terintegrasi demi mendukung pembangunan nasional. Setiap tahunnya, peringatan ini diisi dengan berbagai kegiatan sosial, kampanye keselamatan, hingga inovasi layanan transportasi di berbagai daerah.
Tema Harhubnas 2025 “Transportasi Selamat dan Terintegrasi, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” menegaskan pentingnya sinergi antar-sektor transportasi agar masyarakat dapat menikmati layanan yang lebih cepat, efisien, dan berdaya saing.
UPP Calang menegaskan bahwa keberhasilan transportasi tidak hanya diukur dari kelancaran layanan, tetapi juga kepedulian terhadap aspek sosial, keselamatan, serta keberlanjutan lingkungan.
“Harhubnas adalah momentum memupuk rasa bangga dan kebersamaan bagi seluruh insan transportasi di Tanah Air, termasuk di Aceh Jaya. Kami ingin perayaan ini benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tutup Amru.()
Komentar