Wisata & Budaya
Home » Berita » Tradisi Seumeuleung Raja, Warisan Kerajaan Daya yang Tetap Hidup di Aceh Jaya

Tradisi Seumeuleung Raja, Warisan Kerajaan Daya yang Tetap Hidup di Aceh Jaya

Seorang petugas menyuapi Pemangku Raja Daya ke-13, Teuku Saifullah saat prosesi upacara Seumeuleueng di Astika Diraja Kompleks Makam Poteumeureuhom Daya di Desa Glee Jong, Lamno, Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya, Aceh, Sabtu (1 Juli 2023). Seumeuleung atau menyaksikan raja disuapi makanan itu untuk melestarikan adat dan budaya Kerajaan Meureuhom Daya Lamno, Aceh Jaya yang memerintah pada tahun 1480 - 1505. (Foto/Aceh Jaya Post/Zahlul Akbar)

Isupublik.id — Tradisi Seumeuleung Raja, salah satu warisan budaya tertua di wilayah barat Aceh, terus dilestarikan oleh masyarakat Lamno, Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya. Tradisi yang telah ada sejak abad ke-15 ini berasal dari masa kejayaan Kerajaan Meureuhom Daya, sebuah kerajaan Islam yang pernah berdiri di pesisir barat Aceh.

Tradisi Seumeuleung, yang dalam bahasa Aceh berarti “menyuapi” atau “menyulang”, pertama kali dilakukan pada tahun 1480 M saat penobatan putra Sultan Inayat Syah sebagai raja baru. Dalam prosesi tersebut, rakyat dan tokoh adat menyuapi sang putra sebagai simbol penghormatan, restu, serta penerimaan terhadap pemimpin baru. Tindakan menyuapi raja juga dimaknai sebagai pengingat bahwa seorang pemimpin harus mampu mengayomi dan mencukupi kebutuhan rakyatnya.

Meski Kerajaan Daya sudah lama tidak berdiri, masyarakat setempat tetap mempertahankan tradisi ini sebagai bagian dari identitas budaya mereka. Hingga kini, prosesi Seumeuleung Raja rutin dilaksanakan setiap tahun, tepatnya pada hari ketiga perayaan Idul Adha. Acara tersebut digelar di Kompleks Makam Poe Teumeureuhom, Lamno, tempat para raja Kerajaan Daya dimakamkan.

Kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat luas, keturunan kerajaan, tokoh adat, serta pejabat pemerintah daerah. Selain sebagai bentuk pelestarian budaya, acara ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi dan meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya menjaga adat serta sejarah leluhur.

Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya turut berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan tradisi ini. Seumeuleung tidak hanya menjadi agenda budaya tahunan, tetapi juga simbol kekuatan sosial masyarakat Aceh Jaya dalam mempertahankan jati diri di tengah arus modernisasi.

Lanjutan Pembangunan Krueng Teunom Capai Rp15,52 Miliar

Tradisi ini diyakini menyimpan banyak nilai luhur, seperti penghormatan terhadap pemimpin, kebersamaan, dan kecintaan terhadap budaya lokal. Di tengah perubahan zaman, Seumeuleung Raja menjadi bukti nyata bahwa warisan budaya dapat tetap hidup dan relevan dalam kehidupan masyarakat modern.

Sementara itu,Sekretaris Kecamatan Jaya, Safrizal saat di konfirmasi mengatakan sejauh ini untuk persiapan proses tradisi Seumeuleung Raja sudah mencapai 90 persen baik tempat acara, panitia, lokasi parkir dan persiapan lainnya.

Ia menjelaskan untuk Seumeuleung Raja tersebut semuanya dilakukan oleh pihak rumpun daya yang selama ini telah menjadi pelaksana setiap tahun tradisi itu berlangsung, sehingga pelaksanaan berlangsung dengan sukses.

Lebih lanjut ia mengatakan dalam Tradisi tahun ini dipastikan akan dihadiri oleh para perwakilan raja-raja di provinsi Aceh dan sejumlah raja lainnya sebagai bentuk syukuran bersama dibawah rumpun daya.

“ insya allah, pada tradisi Seumeuleung Raja selain hadir para raja-raja juga akan hadir Bupati Aceh Jaya bersama forkompinda,SKPK dan dari provinsi Aceh sedangkan Gubernur Aceh belum ada konfirmasi hadir,’’ ucapnya. Sabtu (7/6/2025.

Warga Teupin Ara Gelar Tradisi Khanduri Jeurat 10 Zulhijjah

Pada tradisi Seumeuleung Raja,iapun berharap semua pihak bisa mendukungnya sehingga proses Seumeuleung Raja bisa berlangsung aman dan lancar sehingga menjadi ajang mempererat silaturahmi dan meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya menjaga adat serta sejarah leluhur.()

Pewarta : musliadi

Editor : redaksi

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Tidak Bisa Disalin