ISUPUBLIK.ID — Tim Tidola FC Polewali Mandar (Polman) dan Persipare Parepare memastikan tempat di babak 8 besar turnamen Polman Cup V 2025 yang mempertemukan klub-klub sepak bola terbaik dari Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan.
Keduanya melaju ke fase gugur meskipun dalam pertandingan terakhir Grup A, Tidola FC berhasil menundukkan Persipare dengan skor tipis 2-1. Laga berlangsung di Stadion Sport Center S. Mengga, Kabupaten Polman, Sabtu (21/6/2025).
Sejak menit awal, pertandingan berjalan sengit. Kedua tim tampil dengan tempo tinggi dan saling jual beli serangan. Persipare unggul lebih dulu pada menit ke-11 melalui tendangan bebas Heriansyah, setelah pelanggaran dilakukan oleh pemain bertahan Tidola FC.
Tertinggal 0-1, Tidola FC merespons cepat. Pada menit ke-22, kombinasi serangan dari sayap kanan yang dimotori Husain dan Sahrin, berhasil dimaksimalkan Fahrul menjadi gol penyeimbang. Skor pun berubah menjadi 1-1 dan bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Tidola FC langsung menekan pertahanan lawan. Pada menit ke-47, Arif mencetak gol kedua untuk Tidola setelah menerima umpan dari Fahrul. Skor pun berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Persipare sempat meningkatkan tekanan untuk menyamakan kedudukan, namun barisan pertahanan Tidola yang dikomandoi Akbar tampil solid dan disiplin. Pada menit ke-65 terjadi ketegangan di lapangan usai pelanggaran keras, yang memicu adu dorong antarpemain dan membuat pelatih Tidola FC masuk ke lapangan. Wasit pun memberikan kartu kuning kepada pemain dan pelatih terkait insiden tersebut.
Hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada tambahan gol. Skor akhir 2-1 untuk kemenangan Tidola FC Polman.
Dengan hasil ini, Tidola FC menjadi juara Grup A, sementara Persipare Parepare menempati posisi runner-up dan tetap lolos ke babak 8 besar.
Pelatih Persipare, Melky, menyatakan bahwa dirinya tetap puas dengan performa anak asuhnya, meskipun kalah dalam pertandingan.
“Para pemain sudah menjalankan tugas sesuai instruksi. Meskipun ada insiden dengan pemain lawan dan wasit, itu hal yang biasa terjadi dalam pertandingan,” ujarnya.
Melky juga mengungkapkan bahwa timnya hanya melakukan satu kali pergantian pemain karena kekurangan pemain cadangan, serta tidak membebani tim dengan target juara grup karena sudah dipastikan lolos lebih awal.
“Kami hanya punya satu pemain cadangan karena beberapa pemain tidak bisa hadir. Tapi untuk babak selanjutnya, kami akan memperkuat tim,” tambahnya.
Ia menyebut, dua pemain baru kemungkinan akan bergabung di laga delapan besar, yakni kiper PSM Makassar, Resa, dan pemain Maluku United asal Parepare.
“Kalau tidak ada kendala, dua pemain itu akan memperkuat tim,” tutup Melky optimis.()
Komentar