Wisata & Budaya
Home » Berita » Tapak Tuan Tapa Diserbu Ribuan Wisatawan di Hari Raya

Tapak Tuan Tapa Diserbu Ribuan Wisatawan di Hari Raya

tuan tapa tapak tuan
pengunjung padati destinasi wisata tuan tapa, Tapak Tuan Kabupaten Aceh Selatan pada lebaran haji idul adha 1446 H.(minggu,8/6/2025-foto:isupublik.id)

ISUPUBLIK.ID – Ribuan pengunjung memadati objek wisata legendaris Tapak Tuan Tapa di Gampong Pasar, Kecamatan Tapaktuan, Aceh Selatan, pada libur Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, minggu (8/6/2025).

Destinasi yang dikenal dengan jejak kaki raksasa ini menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun luar daerah yang ingin menikmati nuansa alam dan religi dalam satu paket wisata.

Sejak pagi hari, arus kedatangan wisatawan terlihat padat. Mereka datang bersama keluarga untuk menikmati panorama pantai serta berziarah ke makam Tuan Tapa—sosok pertapa sakti yang menjadi tokoh utama dalam legenda daerah tersebut.

“Setiap Idul Adha kami sekeluarga rutin ke sini. Selain untuk rekreasi, ini juga momen mengenalkan sejarah dan budaya lokal kepada anak-anak,” ujar Irwansyah, pengunjung asal Meulaboh.

Wisata Alam yang Sarat Legenda

Mobil Wakil Bupati Terlibat Laka Lalu Lintas Satu Warga Meninggal

Tuan tapa

Pengunjung sedang membaca cerita legendaris Tuan Tapa dilokasi destinasi wisata. (Isupublik.id)

Tapak Tuan Tapa terletak sekitar 1,5 kilometer dari pusat Kota Tapaktuan dan dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi maupun umum. Namun, pengunjung harus melanjutkan perjalanan melewati jalur berbatu karang sebelum mencapai lokasi utama, yakni sebuah batu besar yang diyakini merupakan jejak kaki raksasa Tuan Tapa.

Jejak kaki tersebut berukuran sekitar 2,5 meter lebar dan 6 meter panjang, menghadap langsung ke laut lepas dan berada di kaki Gunung Lampu. Situs ini telah mengalami pemugaran ringan untuk menjaga keawetannya, namun bentuk aslinya tetap dipertahankan. Di sekitarnya, pengelola telah menyediakan fasilitas seperti tempat duduk, jalan setapak, serta titik swafoto yang menarik.

Legenda Tuan Tapa Masih Hidup di Tengah Masyarakat

Tapak Tuan Tapa

Tapak Tuan Tapa yang ramai dikunjungi pengunjung. (Isupublik.id)

Legenda Tuan Tapa menjadi daya tarik utama kawasan ini. Berdasarkan cerita rakyat, Tuan Tapa adalah seorang pertapa sakti bertubuh raksasa yang hidup menyendiri di gua pegunungan Tapaktuan. Kisahnya mencuat saat ia dikisahkan melompat dari gunung ke laut demi menyelamatkan seorang putri dari kerajaan Asralanoka yang diculik dua ekor naga. Jejak kakinya saat mendarat di tepi laut inilah yang kemudian dikenal sebagai Tapak Tuan Tapa.

Selain itu, masyarakat juga mempercayai keberadaan pasukan gaib yang selalu siap membantu Tuan Tapa menjaga wilayah Tapaktuan dari gangguan makhluk halus atau ancaman spiritual.

KNPI Tolak Keputusan Mendagri Soal Pulau Aceh Masuk Sumut

“Ini bukan sekadar cerita rakyat. Sosok Tuan Tapa menjadi simbol spiritual masyarakat kami. Legenda ini mengajarkan nilai keberanian, keikhlasan, dan kekuatan iman,” ujar Tgk. H. M. Yusran, seorang ulama setempat.

Wisata Spiritual dan Budaya Unggulan Aceh Selatan

Pengunjung memadati lokasi tapak Tuan Tapa.(isupublik.id)

Pengunjung padati lokasi tapak besar Tuan Tapa. (isupublik.id)

Pemerintah daerah dan pengelola wisata telah menyiagakan petugas kebersihan, tim kesehatan, dan personel pengamanan untuk memastikan kenyamanan wisatawan. Kehadiran ribuan pengunjung saat Idul Adha membuktikan bahwa Tapak Tuan Tapa tetap menjadi destinasi unggulan Aceh Selatan yang menggabungkan wisata alam, religi, dan budaya.

Dengan keunikan cerita legendaris, keindahan alam, serta suasana spiritual yang kental, Tapak Tuan Tapa bukan hanya tempat berlibur, tapi juga ruang refleksi budaya dan peninggalan sejarah yang terus hidup di hati masyarakat.

 

Lanjutan Pembangunan Krueng Teunom Capai Rp15,52 Miliar

 

Pewarta : Nuri

Editor : Redaksi

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Tidak Bisa Disalin