ISUPUBLIK.ID– Haekal Arsy Kanzoeli, Siswa SMK Negeri 1 Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, menorehkan prestasi gemilang di ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Provinsi Aceh 2025.
Ia berhasil meraih peringkat pertama dalam bidang IT Network System Administration*, mengungguli 13 peserta lainnya dari berbagai daerah di Aceh.
Berkat kemenangan tersebut, Haekal akan menjadi wakil Provinsi Aceh dalam kompetisi LKS tingkat nasional yang direncanakan berlangsung pada 27 Juli 2025.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan bangga. Ini pengalaman pertama saya ikut LKS. Terima kasih untuk guru-guru, sekolah, dan orangtua saya,” tutur Haekal. Senin (23/6/2025).
Ia menjelaskan, ketertarikannya terhadap dunia IT, khususnya sistem jaringan, mulai tumbuh sejak kelas dua. Ia pun aktif mengembangkan kemampuannya melalui praktik langsung, bahkan sempat menjalani program magang di salah satu penyedia layanan internet di Meulaboh.
Dan sebagai Ketua OSIS SMKN 1 Aceh Barat, Haekal juga mengaku beruntung bisa belajar di sekolah yang memiliki fasilitas lengkap untuk praktik di bidang teknologi informasi.
“Target saya di tingkat nasional, minimal masuk tiga besar. Meski baru pertama kali ikut, saya ingin memberikan hasil terbaik,” tambahnya.
Sementara itu, guru pendamping, Rina Elvida, menjelaskan keberhasilan Haekal merupakan buah dari latihan intensif selama sekitar satu bulan sebelum lomba. Ia mengatakan materi yang dilombakan sudah menjadi bagian dari kurikulum di sekolah.
“Kami fokus membimbing secara teknis dan mental. Persiapan dilakukan sesuai dengan kisi-kisi lomba dari juri,” jelas Rina.
Rina juga menyebut bahwa untuk persiapan tingkat nasional, pihak sekolah akan melakukan pendampingan khusus dan memperdalam materi sesuai standar nasional.
“Kami berharap Haekal bisa tampil optimal dan membawa nama baik Aceh di ajang nasional,” ujarnya.
Sedangkan, Kadri ayah Haekal, mengungkapkan bahwa sejak awal anaknya memang menunjukkan minat pada jaringan komputer, meski dirinya lebih berharap Haekal memilih jalur programmer.
” kami tetap mendukung apapun yang jadi pilihannya. Yang penting dia menikmati proses dan tetap berkembang,” ungkap Kadri.
Ia juga berharap agar putranya tidak cepat puas dan terus meningkatkan kemampuan di bidang teknologi yang terus berubah dengan cepat.
“Ilmu pengetahuan itu luas dan dinamis, apalagi di dunia IT. Teruslah belajar dan tetap rendah hati,”tutup Kadri.()
Pewarta : Musrijal
Komentar