ISUPUBLIK.ID – Program Makan Siang Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintah terus berjalan di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Aceh Jaya. Kehadiran program nasional yang menyasar pelajar di satuan pendidikan ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, tenaga pendidik, hingga para siswa.
Program MBG bertujuan memastikan setiap peserta didik memperoleh asupan gizi yang cukup selama menjalani aktivitas belajar di sekolah. Di tengah meningkatnya perhatian pemerintah terhadap kualitas sumber daya manusia, kebijakan ini dinilai sebagai langkah strategis untuk meningkatkan konsentrasi belajar dan menjaga kesehatan siswa, terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Salah satu sekolah yang telah menerima program tersebut adalah SMK Negeri 1 Calang, Kabupaten Aceh Jaya. Kepala sekolah, guru, dan siswa menyambut baik pelaksanaan program ini karena terbukti membawa dampak nyata bagi dunia pendidikan.
Menurut pihak sekolah, sebelum adanya MBG, banyak siswa yang terkadang berangkat ke sekolah tanpa sarapan atau membawa bekal seadanya karena keterbatasan ekonomi keluarga. Kini, dengan adanya makan siang bergizi yang disediakan pemerintah, kondisi tersebut mulai berubah. Siswa dapat menikmati makanan bergizi seimbang di lingkungan sekolah tanpa perlu khawatir lapar saat belajar.
Guru-guru di SMKN 1 Calang mengaku melihat perubahan positif pada siswa sejak program ini berjalan. Mereka menilai, anak-anak kini tampak lebih fokus, bersemangat, dan jarang mengeluh lemas di tengah pelajaran.

Siswa SMK Negeri 1 Calang sedang laksanakan Makan siang bergzi gratis (MBG).(Senin,6/10/2025-foto-Isupublik.id)
“Dampaknya terasa sekali. Siswa jadi lebih aktif dan tidak cepat lelah. Program MBG ini sangat membantu meningkatkan konsentrasi mereka di kelas,” ujar salah seorang guru di SMKN 1 Calang.
Selain bermanfaat bagi siswa, program MBG juga dinilai membantu para orang tua dalam hal ekonomi. Setiap hari, siswa mendapatkan satu porsi makan siang bergizi secara gratis, yang berarti mengurangi pengeluaran harian keluarga.
“Kami tahu banyak orang tua siswa yang bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan anak-anak mereka. Adanya program ini tentu sangat meringankan beban mereka,” tambah guru tersebut.
Salah satu siswi, Adzkia Khansa, mengungkapkan rasa senangnya bisa ikut menikmati makan siang bersama teman-teman di sekolah. Ia menilai, program MBG membuat suasana belajar menjadi lebih menyenangkan.
“Kami senang sekali bisa makan bersama di sekolah. Menunya enak dan bergizi. Kadang ada nasi, sayur, ayam, atau ikan. Rasanya seperti makan di rumah sendiri,” ujarnya.

Siswa SMK Negeri 1 Calang sedang laksanakan Makan siang bergzi gratis (MBG).(Senin,6/10/2025-foto-Isupublik.id)
Meski begitu, Adzkia juga berharap agar variasi menu ke depan bisa lebih beragam agar siswa tidak bosan.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMKN 1 Calang,Sukardi, mengatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada pemerintah yang telah menjalankan program MBG di sekolah-sekolah. Menurutnya, program ini sejalan dengan upaya sekolah dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan siswa.
“Kami sangat mendukung program MBG ini. Selain membantu meningkatkan gizi siswa, juga berdampak pada semangat belajar mereka. Kami berharap program ini terus berlanjut dan cakupannya semakin luas,” kata Sukardi.
Ia menambahkan, pelaksanaan MBG di SMKN 1 Calang juga berjalan lancar berkat kerja sama antara pihak sekolah, petugas pelaksana, dan pihak penyedia makanan yang telah mematuhi standar kebersihan serta kandungan gizi sesuai arahan pemerintah.
Di sisi lain, pemerintah daerah Aceh Jaya turut mendukung penuh program ini dan memastikan pelaksanaannya tepat sasaran. Pemerintah menilai, program MBG menjadi bagian penting dari upaya peningkatan mutu pendidikan di daerah. Selain memacu prestasi akademik, program ini juga berkontribusi terhadap penurunan angka stunting dan gizi buruk pada anak usia sekolah.
Dengan berbagai manfaat yang dirasakan, para siswa dan guru berharap agar Program Makan Siang Bergizi Gratis ini bisa menjadi kebijakan berkelanjutan. Bukan hanya sekadar program bantuan, tetapi menjadi bagian dari budaya sehat dan cerdas di lingkungan sekolah.
“Kalau bisa, program ini jangan berhenti. Karena manfaatnya sangat besar, bukan hanya untuk siswa, tapi juga untuk keluarga mereka,” tutup Sukardi.
Program MBG sendiri merupakan salah satu program prioritas nasional yang digagas oleh pemerintah Indonesia untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak dini. Melalui makanan bergizi yang disediakan setiap hari, diharapkan generasi muda Indonesia tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing.()
Komentar