ISUPUBLIK.ID – Satuan Lalu Lintas Polres Aceh Jaya mencatat penurunan angka pelanggaran dan kecelakaan selama pelaksanaan Operasi Patuh Seulawah 2025 yang berlangsung sejak 14 hingga 27 Juli 2025.
Kapolres Aceh Jaya, AKBP Zulfa Renaldo melalui Kasat Lantas, IPTU M. Hisam, menjelaskan bahwa selama operasi berlangsung hanya terjadi satu kasus kecelakaan lalu lintas, sementara jumlah pelanggaran yang ditindak mencapai 127 tilang langsung.
“Pelanggaran paling banyak ditemukan pada pengendara sepeda motor, seperti tidak menggunakan helm, tidak membawa STNK, dan tidak memiliki SIM,” kata IPTU M. Hisam, Senin (28/7/2025).
Selain tilang langsung, pihaknya juga melakukan 429 teguran kepada pengendara yang melakukan pelanggaran ringan.
Ia mengungkapkan, pelanggaran paling dominan dilakukan pengendara roda dua. Sementara pengemudi kendaraan roda empat dinilai semakin patuh terhadap aturan lalu lintas. Pihaknya juga menindak sejumlah pelanggaran overloading atau kelebihan muatan selama operasi berlangsung.
“Jika dibandingkan dengan Operasi Patuh tahun 2024, tahun ini terlihat adanya penurunan baik dari segi jumlah pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.
Selama Operasi Patuh Seulawah 2025, Satlantas Polres Aceh Jaya tidak hanya melaksanakan razia, tetapi juga hunting system, patroli, pemasangan spanduk imbauan, dan pembagian stiker keselamatan berkendara.
Beberapa titik rawan kecelakaan seperti Gunung Malem dan Gunung Gerutee juga menjadi fokus penanganan. Di lokasi tersebut, petugas memasang spanduk imbauan dan menempatkan dua personel untuk pengaturan serta pemantauan arus lalu lintas.
“Upaya ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib di wilayah Aceh Jaya,” tutup IPTU M. Hisam.()
Pewarta : Musliadi
Komentar