isupublik.id – Menyambut perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya memastikan seluruh fasilitas layanan kesehatan di wilayahnya dalam kondisi siaga penuh.
Bupati Aceh Jaya, Safwandi, S.Sos., bersama Wakil Bupati Muslem D, SE., menginstruksikan Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), serta seluruh Puskesmas untuk meningkatkan kesiapsiagaan, terutama pada malam takbiran dan Hari H Idul Adha.
“Kita tidak berharap terjadi hal-hal darurat, namun kita perlu mitigasi. Jangan tunggu disidak baru beraksi. Utamakan profesionalitas sebagai ladang amal ibadah,” tegas Bupati Safwandi dalam keterangannya. (kamis,5/6/2025)
Menurutnya, langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan layanan kesehatan yang biasanya meningkat pada hari besar keagamaan. Pemerintah daerah menekankan pentingnya kesiapan tenaga medis, ketersediaan obat-obatan, serta operasional fasilitas kesehatan tanpa hambatan.
Selain kesiapan internal, Pemkab Aceh Jaya juga mendorong penguatan koordinasi antarinstansi, termasuk BPBK, PMI, serta unsur TNI/Polri. Hal ini untuk memastikan setiap potensi kejadian darurat bisa ditangani dengan cepat dan tepat.
“Pelayanan kesehatan harus proaktif, tidak hanya menunggu pasien datang. Tim juga harus lakukan monitoring di lokasi salat Id dan penyembelihan hewan kurban,” tambah Safwandi.
Sementara itu, Wakil Bupati Muslem D menegaskan bahwa semangat pelayanan harus dilandasi dengan keikhlasan dan tanggung jawab moral. “Idul Adha adalah momentum penuh keberkahan. Sudah sepatutnya kita menjadikannya sebagai ladang amal dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan keselamatan selama menjalankan ibadah maupun aktivitas sosial lainnya selama Idul Adha.
“langkah antisipatif ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Aceh Jaya dalam membangun sistem pelayanan publik yang responsif, profesional, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat,”cetusnya.()
Pewarta : Musliadi
Komentar