ISUPUBLIK.ID – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Jaya selama dua hari terakhir menyebabkan sejumlah desa di beberapa kecamatan mulai terendam banjir. Ketinggian air di lokasi terdampak dilaporkan Bervariasi, dan hingga kini belum ada laporan resmi mengenai adanya pengungsian warga.
Informasi awal yang diterima dari masyarakat menyebutkan, banjir mulai melanda Desa Lhok Bot dan Gampong Baroh di Kecamatan Setia Bakti. Sementara di Kecamatan Darul Hikmah, genangan air dilaporkan merendam Gampong Lamteungoh/Suak Beukah, Panton Krueng, Ujong Rimba, Gampong Baro L, dan Gunung Cut.
Selain merendam pekarangan rumah warga, air juga mulai menutupi beberapa ruas jalan antar desa, sehingga aktivitas masyarakat menjadi terbatas. Meski begitu, kendaraan roda dua dan empat masih dapat melintas di sebagian besar jalur utama, walau harus berhati-hati karena genangan cukup dalam di beberapa titik.
Pj kepala Desa Gampong Baroh, Junaidi menyampaikan Banjir hari ini mengakibatkan kantor Keuchik,rumah masyarakat dan sarana pemerintah lainnya tergenang banjir juga sebagian jalan tidak bisa dilewati kereta.
” Air sudah mulai naik sejak malam tadi, kalau hujan tidak berhenti, bisa-bisa rumah warga lainnya ikut terendam,” ujar Pj Kepala Desa Gampong Baroh kepada ISUPUBLIK.ID, Senin (20/10/2025).
Hal yang sama juga disampaikan oleh Munawir warga Desa Gunung Cut Kecamatan Darul Hikmah bahwa di desanya banjir memasuki pemukiman warga sejak semalam dengan ketinggian sekitar seteungoh meter lebih dan saat ini ada sekitar 35 rumah warga yang terendam namun belum ada yang mengungsi
Sementara itu, Anto Kabid Darlog Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Jaya menyatakan masih terus melakukan pemantauan dan pendataan di lapangan untuk memastikan kondisi terkini serta menyiapkan langkah-langkah tanggap darurat apabila debit air terus meningkat.
“Kita masih mengumpulkan data dari petugas di lapangan untuk mengetahui berapa jumlah desa yang terdampak dan tingkat ketinggian air di masing-masing lokasi. Tim juga disiagakan jika sewaktu-waktu diperlukan evakuasi,” ujarnya. ()
Komentar