ISUPUBLIK.ID – Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya telah menetapkan perencanaan awal lokasi venue untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Aceh (PORA) XV yang dijadwalkan berlangsung pada tahun 2026 mendatang.
Dalam rencana tersebut, sebanyak 23 venue pertandingan akan digunakan untuk mempertandingkan 29 cabang olahraga (cabor). Penetapan ini merupakan bagian dari upaya awal Pemkab Aceh Jaya dalam mempersiapkan diri sebagai tuan rumah ajang olahraga terbesar di Provinsi Aceh tersebut.
Sejumlah cabor bela diri seperti anggar, karate, pencak silat, taekwondo, kempo, muaythai, tarung derajat, dan wushu direncanakan dipusatkan di Calang Sport Center Indoor. Sementara itu, cabor tinju akan digelar di Calang Sport Center Outdoor.
Untuk sepak bola, tiga venue telah disiapkan, yaitu: Stadion Utama Calang, Stadion Mini Lamno dan Lapangan SPIT Teunom. Sedangkan bola voli akan digelar di:GOR Aceh Jaya, Lapangan Voli KONI dan Pantai Pasie Luah (untuk voli pantai)
Beberapa venue lainnya juga telah ditentukan, di antaranya:
* Atletik: Stadion Utama Alun-alun Calang
* Balap Sepeda: Sirkuit BMX Kantor Bupati & Jalan Nasional Banda Aceh–Calang
* GTX: Sirkuit Meureundam Dewi
* Futsal: Lapangan GP Sentosa
* Badminton: Lapangan Indoor Padang Datar
* Menembak: Lapangan Tembak Aceh Jaya
* Panahan: Lapangan Datar Luas
* Arung Jeram & Dayung: Krueng Masen dan Krueng Babah Ngom
* Layar: Pantai Panorama Batee Tutong
* Angkat Besi: Gedung Serbaguna Pelabuhan Calang
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparekrafpora) Aceh Jaya, Fahmi, menyampaikan bahwa total 29 cabor akan dipertandingkan, termasuk sepak takraw, sepatu roda, petanque, panjat tebing, tenis meja, dan tenis lapangan.
Meski sudah dirancang, menurut Fahmi, penetapan ini masih bersifat perencanaan dan belum dituangkan dalam surat keputusan resmi dari Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya.
“Tahap ini masih dalam perencanaan awal. Nanti akan ada penetapan resmi melalui surat keputusan sebagai bahan laporan ke provinsi,” jelasnya.
Fahmi menambahkan, terdapat tiga cabor air yaitu arung jeram, dayung, dan layar yang lokasi definitifnya masih menunggu hasil verifikasi kelayakan dari tim Pengprov.
“Perencanaan ini merupakan langkah awal penting dalam kesiapan Aceh Jaya sebagai tuan rumah. Fasilitas tersebar dari pusat kota hingga ke kecamatan seperti Lamno dan Teunom,” pungkas Fahmi.()
Pewarta : Musliadi
Komentar