ISUPUBLIK.ID – Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya melalui Dinas Kelautan, Perikanan, dan Pangan menggandeng Perum Bulog Pos Meulaboh untuk menyalurkan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat, sebagai langkah merespons kenaikan harga beras yang terjadi di sejumlah pasar tradisional di wilayah tersebut.
Program bantuan ini merupakan bagian dari kebijakan nasional Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang bertujuan menjaga daya beli masyarakat, terutama rumah tangga berpenghasilan rendah. Setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan mendapatkan bantuan sebanyak 10 kilogram beras per bulan selama dua bulan ke depan.
Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, dan Pangan Aceh Jaya, T. Ridwan, mengatakan bahwa penyaluran ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat dan sekaligus menekan lonjakan harga beras di pasaran.
“Dengan adanya penyaluran beras dari Bulog ini, kita berharap masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah, bisa terbantu. Selain itu, ini juga bisa menjadi salah satu cara untuk menstabilkan harga beras di pasar,” ujar T. Ridwan, Jumat (11/7/2025).
Selain bantuan langsung kepada masyarakat, Pemkab Aceh Jaya bersama Bulog juga akan memastikan ketersediaan kembali beras SPHP di pasar-pasar yang sebelumnya sudah bekerja sama dalam penjualan beras tersebut.
Menurut Ridwan, berdasarkan data yang ada, saat ini terdapat 15 hingga 18 titik pasar di Aceh Jaya yang telah menjual beras SPHP. Namun, ia mengakui distribusinya belum merata dan masih ada kekurangan di beberapa lokasi.
“Bulog juga sudah menyampaikan surat terkait rencana penambahan lokasi pasar untuk menjual beras SPHP, agar penyebarannya lebih merata dan harga beras bisa diminimalkan,” tambahnya.
Langkah ini diharapkan mampu menjadi solusi jangka pendek dalam menanggulangi lonjakan harga beras sekaligus memperkuat ketahanan pangan masyarakat Aceh Jaya.()
Pewarta : Musliadi
Komentar