ISUPUBLIK.ID – Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya akan menganggarkan kegiatan pembersihan dan normalisasi sungai kecil yang mengelilingi komplek perkantoran dan pendopo Bupati pada tahun anggaran 2026.
Sungai tersebut saat ini tampak dipenuhi semak belukar dan mengalami pendangkalan, sehingga mengganggu pemandangan di kawasan strategis pemerintahan tersebut.
Sebelumnya, sejumlah warga menyampaikan keluhan atas kondisi sungai yang tidak terawat dan dinilai mencoreng wajah komplek pemerintah dan pendopo. Mereka berharap pemerintah segera melakukan penataan, apalagi menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Aceh (PORA) XV yang akan digelar di Aceh Jaya.
“Sudah lama tidak dibersihkan. Kami berharap pemerintah segera mencarikan solusi, apalagi menjelang pelaksanaan PORA. Ini menyangkut wajah daerah,” ujar salah satu warga, Rabu (23/7/2025).
Menanggapi hal tersebut, Bupati Aceh Jaya Safwandi menyebutkan bahwa rencana pembersihan kawasan sungai sebenarnya telah dipertimbangkan sejak sebelum ia menjabat namun belum terlaksana akibat keterbatasan anggaran.
“Seharusnya sebelum pendopo dan komplek kantor ditempati sudah dilakukan pembersihan, tapi karena keterbatasan anggaran, kegiatan tersebut tertunda,” ujar Safwandi saat dikonfirmasi via sambungan telepon.
Ia memastikan bahwa pada tahun 2026, Pemkab Aceh Jaya akan mengalokasikan anggaran untuk pembersihan dan normalisasi sungai, meski pelaksanaannya tidak bisa dilakukan secara menyeluruh akibat keterbatasan dana yang dimiliki.
“Insya Allah tahun 2026 akan kita wujudkan pembersihan saluran di seputaran komplek pendopo dan kantor pemerintahan, walaupun belum sempurna karena keterbatasan anggaran. Tapi normalisasi tetap kita laksanakan dan kita akan cari sumber dana tambahan agar bisa berjalan maksimal,” tutupnya.()
Pewarta : Musliadi
Komentar