ISUPUBLIK.ID – Pemerintah Pusat secara resmi menyetujui pembangunan Terowongan Geurutee di Kabupaten Aceh Jaya. Persetujuan ini ditandai dengan turunnya tim dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas yang telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi rencana pembangunan di kawasan Gunung Geurutee.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Zulfadhli menyebut, keputusan Pemerintah Pusat tersebut merupakan bukti nyata bahwa Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) memiliki daya tawar politik yang kuat di tingkat nasional.
“Saya pikir persetujuan pusat untuk membangun terowongan Geurutee adalah bukti kuat bahwa Mualem memiliki posisi tawar yang besar,” ujar Zulfadhli di Banda Aceh, Jumat (24/10/2025).
Ia menjelaskan, langkah cepat dari Pemerintah Pusat itu merupakan respons langsung Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto atas permintaan Gubernur Aceh. Sebelumnya, tim dari Bappenas telah meninjau lokasi pembangunan untuk melakukan kajian teknis dan kelayakan proyek tersebut.
Politikus Partai Aceh itu menilai kolaborasi antara Pemerintah Aceh di bawah kepemimpinan Muzakir Manaf dengan Pemerintahan Nasional akan membawa dampak positif, tidak hanya bagi pembangunan Aceh, tetapi juga bagi kepentingan nasional.
“Ini hasil komunikasi yang efektif. Masyarakat Aceh sudah lama menunggu solusi atas akses Geurutee yang rawan longsor dan berisiko tinggi. Pembangunan terowongan ini akan memberikan dampak besar terhadap konektivitas dan ekonomi wilayah barat-selatan Aceh,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Zulfadhli menyampaikan bahwa DPR Aceh berkomitmen mendukung penuh seluruh proses pembangunan hingga selesai dan dapat dimanfaatkan masyarakat.
“Suksesnya pembangunan terowongan Geurutee akan menjadi salah satu legacy kepemimpinan Mualem selama menjabat Gubernur Aceh. Karena itu, kami berharap doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Aceh,” tutupnya.()
Komentar