ISUPUBLIK.ID – Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya terus mempercepat persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Aceh (PORA) 2026. Dalam Rapat Koordinasi Kesiapan dan Penetapan Pembangunan Titik Venue yang digelar di Ruang Rapat Pimpinan Lt. III Setdakab, Rabu (23/07/2025).
Pemkab Aceh Jaya resmi menetapkan lokasi venue untuk 26 dari 29 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Aceh Jaya, Muslem D, SE, dan turut dihadiri unsur pimpinan KONI Aceh Jaya, perwakilan instansi teknis, dan sejumlah stakeholder olahraga lainnya.
Wakil Bupati Aceh Jaya menekankan pentingnya kejelasan lokasi agar proses pembangunan venue tidak mengalami keterlambatan, mengingat PORA menjadi agenda strategis daerah yang menyangkut citra dan kapasitas Aceh Jaya sebagai tuan rumah.
“Kami ingin memastikan setiap venue dibangun di lokasi yang tepat, dengan mempertimbangkan aksesibilitas, kesiapan lahan, dan potensi pengembangan jangka panjang,” ujar Muslem.
“Penetapan venue ini merupakan tahapan krusial dalam menyongsong PORA 2026. Oleh karena itu, setiap lokasi yang dipilih harus benar-benar siap dari sisi teknis, aksesibilitas, dan keamanan,” lanjutnya.
PORA merupakan ajang olahraga terbesar di tingkat Provinsi Aceh yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali dan menjadi salah satu tolok ukur pembinaan prestasi atlet daerah. Aceh Jaya ditunjuk sebagai tuan rumah untuk edisi tahun 2026.
Namun, untuk tiga cabor berbasis air yakni arung jeram, dayung, dan layar, Pemkab Aceh Jaya belum dapat menetapkan lokasi secara definitif. Masih ada beberapa alternatif yang memerlukan peninjauan dan verifikasi langsung oleh tim Pengurus Provinsi (Pengprov).
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh Jaya, Muslim HS, mengatakan bahwa keputusan akhir untuk tiga cabor tersebut belum diambil karena masih terdapat beberapa opsi lokasi yang perlu ditinjau lebih lanjut.
“Kami berharap peninjauan ini dapat segera dilakukan sehingga persiapan PORA berjalan lancar dan semua cabor dapat terlaksana dengan baik,” ujar Muslim HS.
Dalam rapat koordinasi tersebut, Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya menegaskan komitmennya untuk menjadi tuan rumah yang profesional dan siap menyukseskan event olahraga terbesar di Aceh tersebut.
Pewarta : Musliadi
Komentar