ISUPUBLIK.ID – Kawasan wisata Gunung Keutapang di Calang, Aceh Jaya, tampak mulai kehilangan pesonanya. Fasilitas umum seperti pagar pengaman di area puncak tampak rusak dan dibiarkan tanpa perbaikan, menimbulkan kesan tak terurus.
Pantauan langsung pada Sabtu (28/6/2025), pagar besi yang mengelilingi tebing terlihat patah dan berkarat di beberapa titik. Bahkan, sebagian telah roboh dan membahayakan pengunjung, terutama anak-anak yang sering bermain di sekitar lokasi.
Di sisi lain, tulisan besar “Gunong Keutapang” masih berdiri kokoh menghiasi tepian puncak dengan latar belakang laut lepas Samudera Hindia. Namun kerusakan pagar yang tak kunjung diperbaiki justru kontras dengan pemandangan indah yang ditawarkan lokasi ini.
Salah seorang warga, Abdul (39), mengatakan bahwa kawasan ini ramai dikunjungi, terutama saat sore hari. “Sayang sekali, sekarang seperti tidak diperhatikan lagi. Padahal tempat ini jadi kebanggaan warga Calang,” ujarnya.
Menurutnya, kondisi ini terjadi di tengah persiapan Aceh Jaya sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Aceh (PORA) XVII tahun 2026. Pemerintah daerah digadang-gadang akan meningkatkan infrastruktur dan fasilitas umum, termasuk sektor pariwisata, untuk menyambut ribuan tamu dari berbagai kabupaten/kota.
Dirinya berharap perhatian serius dari pemerintah Aceh Jaya agar objek wisata ini tidak semakin terlupakan dan kembali menjadi daya tarik unggulan bagi masyarakat maupun wisatawan luar daerah.
“kerusakan di kawasan wisata Gunung Keutapang justru menunjukkan minimnya perhatian terhadap aset lokal yang seharusnya bisa menjadi daya tarik selama perhelatan PORA berlangsung,” ujarnya. ()
Komentar