ISUPUBLIK.ID — Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya terus mendorong pemenuhan kebutuhan hunian layak melalui pengajuan proposal pembangunan rumah susun dan bantuan rumah kepada pemerintah pusat.
Proposal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Aceh Jaya, Muslem D, SE., dalam audiensi resmi bersama Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman RI, Fahri Hamzah, di Jakarta, Selasa (8/7).
Dalam pertemuan itu, Muslem D menegaskan komitmen daerahnya untuk mengurangi backlog perumahan serta memperbaiki kawasan permukiman yang tidak layak huni, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan kelompok rentan.
“Program pembangunan rumah susun dan rumah bantuan menjadi salah satu prioritas pemerintah kami untuk mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat Aceh Jaya,” ujar Muslem.
Dalam audiensi tersebut turut juga dihadiri Kepala Dinas PUPR Aceh Jaya, Anggota DPR Aceh, Ketua DPRK Pidie, dan Asisten III Setdakab Pidie.
Dan kolaborasi lintas wilayah ini menjadi bagian dari strategi kolektif dalam memperkuat advokasi program perumahan ke tingkat nasional.
Sementara itu, Wakil Menteri Fahri Hamzah menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan kesiapan pihaknya untuk menindaklanjuti proposal sesuai mekanisme yang berlaku. Ia juga mengapresiasi langkah progresif Aceh Jaya dalam membangun sistem perumahan yang inklusif dan terjangkau.
Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal realisasi program hunian layak yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat dan penataan kawasan permukiman yang lebih teratur.()
Komentar