ISUPUBLIK.ID – Menteri Agama Republik Indonesia resmi menerbitkan izin pendirian Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darul Abrar Aceh Jaya. Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 702 Tahun 2025 yang ditetapkan pada 2 Juli 2025 di Jakarta dan ditandatangani oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Dalam KMA tersebut, STAI Darul Abrar Aceh Jaya beralamat di Jalan Meulaboh–Banda Aceh KM 144, Desa Gampong Baro, Kecamatan Setia Bakti, Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh, dengan kode pos 23655. Izin pendirian ini diberikan kepada Yayasan Darul Abrar Al Musthafa yang berdiri berdasarkan Akta Notaris Azhar Ibrahim, S.H., pada 3 Februari 2017, dan telah mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM.
STAI Darul Abrar Aceh Jaya akan membuka dua program studi, yaitu Hukum Ekonomi Syariah (Mu’amalah) dan Komunikasi dan Penyiaran Islam, keduanya pada jenjang Sarjana (S1).
Dalam keputusan itu, pihak kampus diwajibkan melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Internal dan melaporkan kegiatan akademik ke Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui EMIS dan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) setiap akhir semester.
Kegiatan penyerahan salinan keputusan tersebut juga diterima langsung oleh Bupati Aceh Jaya, Safwandi, bersama pimpinan Pesantren Darul Abrar, H. Mustafa Sarong, di Kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh pada Jumat (15/8/2025).
Dengan terbitnya izin ini, Kabupaten Aceh Jaya resmi memiliki perguruan tinggi agama Islam yang diharapkan dapat memperluas akses pendidikan tinggi keagamaan dan meningkatkan mutu pendidikan di daerah.
Dikesempatan tersebut Bupati Aceh Jaya, Safwandi sangat mengucapkan terimakasih kepada Walidi sebutan untuk pimpinan Dayah Darul Abrar yang telah berusaha keras sehingga yang saat ini telah berdirinya fakultas di Aceh Jaya. Kemudian Safwandi menyampaikan terimakasih atas dukungan UIN Ar Raniry Banda Aceh sehingga hari ini telah terlaksana.
Iapun menyampaikan, hadirnya fakultas di Aceh Jaya tidak terlepas peran semua pihak dan para tokoh-tokoh yang telah ikut bersama-sama memperjuangkannya dan pihak pemda Aceh Jaya terus mendukung baik finansial maupun lainnya walaupun saat ini sedang terjadi Efesiensi anggaran.
” Kami sampaikan terimakasih ke seluruh pihak yang telah mendukung hadirnya fakultas di Aceh Jaya demi mencerdaskan anak bangsa,” tutupnya. ()
Pewarta : Musliadi
Komentar