ISUPUBLIK.ID – Polres Aceh Jaya kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba. Kali ini, Satresnarkoba Polres Aceh Jaya berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Calang, Desa Dayah Baro, Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya.
Kasus ini terungkap setelah pihak Lapas menemukan barang bukti narkoba dalam razia rutin yang dilakukan pada Selasa, 27 Mei 2025. Temuan tersebut langsung dilaporkan ke Polres Aceh Jaya untuk ditindaklanjuti.
“Dari hasil penyelidikan, kami mengamankan lima narapidana yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan sabu,” ujar Kasat Resnarkoba Polres Aceh Jaya, AKP Darli, S.H., pada Minggu (8/6/2025).
Kelima narapidana tersebut adalah:
-ZM (37) – napi kasus narkotika,
-M (33) – napi kasus pencurian,
-IW (24) – napi kasus pencurian,
-B (36) – napi kasus narkotika,
-T (41) – napi kasus narkotika.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa sabu tersebut merupakan milik ZM. Tes urine terhadap kelima napi menunjukkan hasil positif mengandung methamphetamine (sabu).
Polisi kemudian melakukan pengembangan hingga ke wilayah Banda Aceh. Pada Kamis, 29 Mei 2025 pukul 12.30 WIB, petugas berhasil menangkap RM, yang diduga sebagai pemasok sabu, di Desa Lamteumen Timur, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh. RM langsung dibawa ke Polres Aceh Jaya untuk proses hukum lebih lanjut.
Barang bukti yang disita meliputi:
– Tiga plastik kecil berisi sabu seberat bruto 1,64 gram,
– Satu unit timbangan digital,
– Satu unit handphone Android.
Para pelaku dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) jo Pasal 112 ayat (1) serta Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukuman bagi pengedar dan pemilik narkotika mencakup pidana seumur hidup atau maksimal 20 tahun penjara dan denda hingga Rp10 miliar. Sementara bagi pengguna, ancaman pidana maksimal 4 tahun penjara.
Dalam keterangannya, AKP Darli mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memerangi narkoba.
“Kami berharap masyarakat Aceh Jaya tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkotika. Laporkan jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait narkoba,” tegasnya.
Polres Aceh Jaya juga membuka ruang bagi masyarakat untuk memberikan informasi guna mendukung upaya pemberantasan peredaran gelap narkotika di wilayah tersebut.
Pewarta : Musliadi
Komentar