Daerah
Home » Berita » Lanjutan Pembangunan Krueng Teunom Capai Rp15,52 Miliar

Lanjutan Pembangunan Krueng Teunom Capai Rp15,52 Miliar

Pinggiran sungai teunom
Pinggiran Krueng Teunom di Desa Teupin Ara Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya yang alami kerusakan.(minggu,15/6/2025,foto-isupublik.id)

ISUPUBLIK.IDPemerintah Aceh kembali melanjutkan pembangunan perkuatan tebing Sungai Krueng Teunom di Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya. Proyek lanjutan ini mengantongi alokasi anggaran sebesar Rp15,52 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) tahun 2025.

Langkah ini diambil untuk mengatasi erosi dan abrasi sungai yang selama ini mengancam lahan pertanian dan permukiman warga di sekitar bantaran Krueng Teunom. Warga berharap proyek ini bisa segera diselesaikan agar mereka merasa lebih aman, khususnya saat musim hujan.

Salah satu Tokoh masyarakat Teunom menyambut baik kelanjutan proyek tersebut dan meminta pelaksana proyek mengutamakan kualitas pekerjaan serta ketepatan waktu. Mereka menilai pembangunan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat infrastruktur pengendalian banjir di kawasan rawan bencana, khususnya di pesisir dan daerah aliran sungai (DAS) Aceh Jaya. Minggu, (15/6/2025).

Namun hingga pertengahan Juni ini, titik pasti lokasi pembangunan belum diumumkan secara terbuka oleh instansi terkait, meski dana telah dialokasikan.

Sebelumnya, Ketua Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) DPRA, H. Hendri Muliana, melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Teunom dan Indra Jaya pada Senin, 12 Mei 2025. Ia meninjau langsung kondisi Sungai Krueng Teunom dan Krueng Lambeuso yang sering mengalami abrasi dan banjir.

Gampong Ujong Muloh Gelar Turnamen Futsal Pantai

Dalam kunjungannya, Hendri menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan penambahan anggaran pembangunan penguatan tebing sungai di kawasan terdampak, khususnya di Desa Ujong Muloh, Aceh Jaya.

“Kondisi sungai yang terus mengalami abrasi dan banjir memerlukan penanganan serius. Kami akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Aceh untuk melanjutkan pembangunan penguatan tebing sungai, agar masyarakat tidak terus-menerus terdampak. Alhamdulillah, pembangunan lanjutan akan dilaksanakan tahun ini melalui APBA,” ujarnya.

Di sisi lain, Sungai Krueng Teunom juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai sumber energi. PT Energy Management Indonesia sebelumnya mengumumkan rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) berkapasitas 100 MW di wilayah tersebut, namun proyek tersebut masih dalam tahap perencanaan.

Sungai Krueng Teunom kerap meluap saat musim hujan dan menyebabkan kerusakan infrastruktur serta merendam rumah warga. Pada September 2024, luapan sungai ini kembali menggenangi permukiman warga di Gampong Rambong Payong, Kecamatan Teunom.

H. Hendri Muliana berharap dengan adanya sinergi antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, dan dukungan masyarakat, persoalan sungai di Aceh Jaya bisa ditangani secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Pemda Tutup Mata Tambang Masuk Hutan Lindung

Untuk diketahui, pagu anggaran untuk pembangunan yang bersumber dari pemerintah Aceh melalui Dinas Pengairan mengalokasikan empat paket proyek strategis untuk Kabupaten Aceh Jaya dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) tahun 2025. Total nilai pagu anggaran dari proyek-proyek ini mencapai Rp40,6 miliar.

Keempat proyek tersebut terdiri dari pembangunan lanjutan bangunan perkuatan tebing sungai serta kegiatan normalisasi sungai yang tersebar di empat kecamatan di Aceh Jaya.

Berikut rincian proyek yang akan digarap:

Pembangunan Bangunan Perkuatan Tebing Sungai Krueng Teunom
Lokasi: Kecamatan Teunom
Nilai pagu: Rp15.520.000.000 (Proyek lanjutan).

Pembangunan Bangunan Perkuatan Tebing Sungai Krueng Lambeusoi
Lokasi: Gampong Ujong Muloh, Kecamatan Indra Jaya, Nilai pagu: Rp15.520.000.000.

Tambang Masuk, Hutan Aceh Jaya Menangis

Normalisasi Sungai Krueng Lageun – Pante Kuyun
Lokasi: Kecamatan Setia Bakti
Nilai pagu: Rp4.850.000.000.

Normalisasi Sungai Krueng Panga
Lokasi: Kecamatan Panga
Nilai pagu: Rp4.750.000.000.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Tidak Bisa Disalin