ISUPUBLIK.ID – Arus sungai yang deras akibat banjir membuat kondisi jembatan penghubung antara Desa Lageun menuju Gampong Gle Subak dan Gampong Baroh, Kecamatan Setia Bakti, Kabupaten Aceh Jaya, kini semakin mengkhawatirkan.
Bagian bawah jembatan tampak mengalami kerusakan serius, dengan tiang penyangga miring dan sejumlah bagian besi bergeser akibat terjangan arus sungai yang meluap. Kondisi ini dikhawatirkan bisa menyebabkan jembatan ambruk jika tidak segera dilakukan perbaikan.
Sekretaris Desa Sapek, Safrizal saat dihubungi melalui sambungan seluler mengatakan bahwa kerusakan tersebut diduga akibat derasnya aliran sungai setelah hujan deras mengguyur kawasan itu dalam beberapa hari terakhir.
Menurutnya, saat ini para warga yang menggunakan roda dua yang bisa dilalui sedangkan untuk roda empat atau lebih sudah tidak bisa karena khawatir jembatan ambruk.
“Derasnya air sungai akibat banjir membuat pondasi jembatan tergerus. Kalau tidak segera ditangani, jembatan ini bisa putus total,” ujarnya, Senin (20/10/2025).
Ia menambahkan, jembatan ini merupakan satu-satunya akses utama yang masih digunakan warga dari beberapa desa di kawasan tersebut untuk menuju ke pusat kecamatan, sekolah, dan area pertanian. Sementara itu, jembatan baru yang sedang dibangun di lokasi lain belum rampung dikerjakan.
Dan terkait hal tersebut, Pemerintah desa telah melaporkan kondisi jembatan kepada pihak kecamatan dan berharap ada penanganan segera dari instansi terkait agar akses masyarakat tidak terputus sepenuhnya.
“Karena jembatan baru belum selesai, masyarakat terpaksa menggunakan jembatan lama ini meskipun kondisinya sudah rusak. Kalau ditutup, warga harus memutar cukup jauh untuk bisa ke pusat kecamatan,” ungkapnya.()
Komentar