Internasional
Home » Berita » Jemaah Haji Asal Aceh Jaya MulaI Wukuf Di Arafah

Jemaah Haji Asal Aceh Jaya MulaI Wukuf Di Arafah

Jemaah haji
Jemaah Haji asal Kabupaten Aceh Jaya sedang laksanakan wukuf di Arafah.(foto-kemenag Aceh Jaya-5/6/2025)

isupublik.id– Jutaan Jemaah haji dari seluruh dunia mulai melaksanakan rukun haji sejak hari ini. Sejumlah rukun haji yang sedang dilakukan para Jemaah haji nyakni Wukuf yang diwajibkan ke setiap Jemaah agar ibadah haji sah.

Wukuf sendiri akan dilaksanakan setelah khutbah wukuf dan salat zuhur pada 9 Zulhijah yang tahun ini bertepatan dengan Kamis (5/6/2025). Wukuf tersebut dilakukan dengan berdiam diri dan menghentikan seluruh kegiatan duniawi.

Kasi PHU Kankemenag Aceh Jaya, Alfaizin  mengatakan sejauh ini kondisi kesehatan semua jemaah haji aceh jaya sehat wal afiat dan para Jemaah hari ini sudah berada di arafah untuk menjalankan ibadah wukuf.

“alhamdulillah semua Jemaah haji kita dalam kondisi sehat dan hari ini mulai berada di Arafah melaksanakan wukuf,” ucap Alfaizin.(kamis,5/6/2025)

Menurutnya pada kegiatan wukuf,jemaah akan melakukan serangkaian kegiatan diawali dengan khutbah wukuf, salat jamak qashar zuhur dan asar, serta zikir dan doa.

2 Warga Padang Datar Aceh Jaya Tenggelam di Sungai Kaye Unoe

Ia menjelaskan, untuk semua Jemaah asal Kabupaten Aceh Jaya hari ini sedang melakukan ibadah wukuf dan sudah berada di tenda masing yang disiapkan dalam melakukan serangkaian rukun haji lainnya.

Berikut ini Panduan Ringkas Manasik Haji Untuk Kloter 01 BTJ Aceh

📆 RABU– 8 ZULHIJJAH 1446 H

➤ Persiapan Ihram Haji – LANGSUNG KE ARAFAH

Sunnah sebelum ihram:

Ombudsman RI Soroti Pungutan Liar di PPDB dan SPMB 2025

Memotong kuku, mencukur bulu ketiak, buku kemaluan, kumis, bersiwak

Mandi sunnah ihram

Memakai pakaian ihram

Shalat sunnah ihram (2 rakaat) sahaja aku salat sunnah ihram 2 rakaat karena Allah.

Setelah itu:

Finalis Duta Wisata Aceh Besar Ikut Pelatihan Konten Kreator

Niat ihram haji dari hotel:

“Labbaika ḥajjan” atau “Labbaika Allāhumma ḥajjan” atau “nawaitul hajja wa ahramtu bihi lillahi taala”.

Mulai membaca talbiyah dengan khusyuk.

Jamaah berangkat langsung ke Arafah (pagi, siang/sore atau malam sesuai dengan jadwal masing masing kloter)

📌 Catatan: Larangan ihram mulai berlaku setelah niat.

📆 KAMIS – 9 ZULHIJJAH

➤ Hari Arafah – Wukuf Di Arafah:

Shalat Dhuhur dan Ashar dijama’ taqdim 2–2 rakaat.

Didahului dengan khutbah wukuf oleh petugas.

Wukuf adalah inti ibadah haji:

Banyak membaca doa, istighfar, dzikir, tilawah, munajat penuh tangisan.

Jangan gunakan waktu untuk hal-hal duniawi.

🕓 Waktu wukuf: Dari tergelincir matahari (sekitar Zuhur) sampai sebelum terbit fajar pada tanggal 10 zulhijjah.

Setelah Maghrib:

Shalat Maghrib dan Isya dilakukan kalau sempat lansung ketika berada di arafah jama’ taqdim.

Langsung berangkat ke Muzdalifah

📆 MALAM JUMAT– 10 ZULHIJJAH

➤ Muzdalifah – Bermalam & Ambil Batu Di Muzdalifah:

Shalat Maghrib dan Isya dijama’ ta’khir bagi yang belum melaksanakan shalat di arafah.

Kumpulkan batu kerikil (49 atau 70 butir)

Untuk lontar: 7 (Aqabah) + 21 (3 jumrah x 3 hari) + cadangan

📌 Catatan:

Jamaah lansia/sakit /uzur dan para pendampingnya tidak mabit di Muzdalifah. Melainkan lansung berangkat ke tenda mina melalui skema murur.

Jamaah sehat bertahan sampai melewati tengah malam sambil menunggu pendorongan ke mina (mabit sempurna)

📆 JUMAT– 10 ZULHIJJAH

➤ Hari Idul Adha – Lontar Aqabah,  Tahallul Awal

Aktivitas:

Lontar Jumrah Aqabah (7 kerikil) – waktu: Sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh syarikah.

Cukur rambut (gundul lebih utama) / potong pendek juga dibolehkan.

Tahallul Awal: sebagian larangan ihram sudah gugur (boleh pakai pakaian biasa, kecuali hubungan suami-istri)

📆 SABTU – 11 ZULHIJJAH

📆 MINGGU – 12 ZULHIJJAH

➤ Hari Tasyriq – Lontar Tiga Jumrah

Setiap hari Sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh syarikah.

Lontar Jumrah Ula → Wustha → Aqabah, masing-masing 7 kerikil.

Wajib urutan dan waktu (waktu menyesuaikan).

Mabit (bermalam) di Mina setiap malam.

📌 Setelah melontar pada 12 Zulhijjah dan keluar dari Mina sebelum Maghrib, disebut nafar awal.

📆 SENIN – 13 ZULHIJJAH (jika lanjut)

➤ Nafar Tsani – Lontar 3 Jumrah (hari terakhir) Lontar seperti biasa: Ula, Wustha, Aqabah.

Setelah itu, kembali ke Makkah.

✅ TAHALLUL TSANI

Dilakukan setelah:

(Akan di laksanakan secara bersama Sama dan setelah Bus selawat beroperasi kembali).

Tawaf Ifadah (Sama sebagaimana tawaf umrah)

Sa’i haji (Sama sebagaimana sai pada rukun umrah)

📌 Setelah tahallul tsani: semua larangan ihram gugur total.

DAN TIDAK PERLU KEMBALI MENGUNTING RAMBUT SETELAH SAI.

TAWAF WADA; Dilakukan ketika meninggalkan kota Makkah. Atau melakukan perjalanan yang sudah melewati masafah jama/qashar shalat semisal melakukan perjalanan ke Thaif atau Jeddah.

📝 Catatan Penting untuk Jamaah

  1. Simpan gelang identitas dan NUSUK dengan sebaik baiknya.
  2. Jangan pisah dari rombongan tanpa izin
  3. Patuhi jadwal kloter dan karu/karom
  4. Minum air dan istirahat cukup
  5. Hindari/kurangi untuk beraktifitas di luar tenda.
  6. Perbanyak ibadah dan ingat, belum tentu ibadah haji ini Allah berikan kesempatan kembali berikutnya.
  7. Dalam proses armuzna hindari untuk membawa barang2 yang merepotkan. Hanya bawa barang yang simple dan untuk kebutuhan sampai tanggal 12/13 zulhijjah saja.
  8. Hindari untuk membawa uang Dalam jumlah banyak dan perhiasan terutama Dalam rentetan armuzna.

Semoga Allah menerima ibadah haji kita dan predikat mabrur akan kita semat insya Allah.

Pewarta : Musliadi

Editor : redaksiSumber Berita: Kemenag Aceh Jaya

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Tidak Bisa Disalin