ISUPUBLIK.ID – Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya bersama unsur Forkopimda dan masyarakat petani menggelar panen jagung serentak Kuartal III Tahun 2025 di Desa Puloë Tinggi, Kecamatan Pasie Raya, Sabtu (27/9).
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh, Irjen. Pol. Drs. Marzuki Ali Basyah, jajaran Dinas Pertanian Aceh, Bupati dan Wakil Bupati Aceh Jaya, Dinas Pertanian Aceh Jaya serta ratusan petani setempat.
Panen raya ini menjadi salah satu agenda penting dalam kalender pertanian Aceh Jaya yang menandai hasil kerja keras petani selama beberapa bulan terakhir. Selain padi, Jagung dipilih sebagai komoditas unggulan di Kabupaten Aceh Jaya karena dinilai memiliki nilai ekonomis tinggi dan prospek yang luas, baik untuk kebutuhan pangan maupun bahan baku pakan ternak.
Menurut data dari Dinas Pertanian Aceh Jaya, luas areal jagung di kabupaten tersebut mencapai 1.421 hektare. Dari jumlah itu, sekitar 850 hektare telah ditanami, sementara lahan yang berhasil dipanen pada Kuartal III ini tercatat 521 hektare. Dengan produktivitas rata-rata mencapai 4,91 ton per hektare, Aceh Jaya berpotensi menghasilkan ribuan ton jagung setiap musim panen.
Kapolda Aceh, Irjen. Pol. Drs. Marzuki Ali Basyah menekankan pentingnya sinergi semua pihak dalam menjaga stabilitas sektor pertanian. Menurutnya, ketersediaan pangan bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga terkait erat dengan ketahanan nasional.
“Sektor pertanian, khususnya jagung, adalah potensi besar yang dimiliki Aceh Jaya. Dengan dukungan bersama, produktivitas bisa terus ditingkatkan dan kesejahteraan petani akan semakin terjamin,” ujar Irjen Pol Marzuki Ali Basyah.
Sementara Bupati Aceh Jaya dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kapolda Aceh yang telah hadir ke Aceh Jaya menghadiri panen jagung. Selain itu ia juga mengapesiasi terhadap para petani yang tetap semangat mengembangkan lahan meski berhadapan dengan tantangan, mulai dari perubahan iklim, keterbatasan sarana produksi, hingga fluktuasi harga pasar.
Menurutnya, Pemerintah daerah berkomitmen akan terus mendampingi petani melalui berbagai program yang menyentuh langsung kebutuhan lapangan, mulai dari penyediaan bibit unggul, penyuluhan, hingga akses lainnya agar petani bisa sejahtera.
“Jagung adalah komoditas yang bisa menggerakkan ekonomi masyarakat. Kami akan memperluas kerja sama dengan berbagai pihak agar hasil produksi tidak hanya melimpah, tetapi juga memiliki harga jual yang stabil,” tegas Bupati.

Kapolda Aceh Bersama Pemerintah Kabupaten Aceh laksanakan Panen Jagung Serentak Kuartal III di Desa Pulo Tinggi Kecamatan Pasie Raya. (Sabtu,27/9/2025)
Meski hasil panen cukup menggembirakan, suara petani tetap menjadi perhatian. Salah seorang petani Pasie Raya, Mauli Harisman, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah, khususnya dalam mendukung peningkatan hasil panen. Namun ia berharap agar pemerintah juga memberi perhatian lebih pada pengawasan harga kebutuhan pertanian.
“Petani mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dalam membantu kesejahteraan kami. Tapi kami juga berharap agar harga barang yang kami beli bisa lebih terjangkau, karena saat ini masih jauh dari harapan,” Ungkap Mauli.
Panen jagung serentak Kuartal III ini bukan hanya menjadi simbol keberhasilan musim tanam, tetapi juga pengingat bahwa sektor pertanian membutuhkan dukungan berkelanjutan. Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya berencana memperluas lahan tanam pada tahun depan serta membuka peluang kerja sama dengan sektor swasta agar hasil produksi bisa terserap maksimal.
Dengan dukungan pemerintah, aparat, dan masyarakat, Aceh Jaya diharapkan dapat tumbuh menjadi salah satu sentra produksi jagung di Aceh. Panen ini juga menjadi bukti nyata bahwa pertanian tetap menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat pedesaan.()
Komentar