Kesehatan
Home » Berita » HUT ke-80, PMI Aceh Jaya Kumpulkan Darah Untuk RSUD

HUT ke-80, PMI Aceh Jaya Kumpulkan Darah Untuk RSUD

ISUPUBLIK.ID  – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Aceh Jaya memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) PMI ke-80 dengan menggelar kegiatan donor darah di Markas PMI setempat. Kegiatan ini berlangsung meriah dan penuh antusiasme, karena tidak hanya diikuti oleh para relawan PMI, tetapi juga masyarakat umum, aparatur sipil negara (ASN), hingga perwakilan lembaga pemerintahan di Aceh Jaya.

Kegiatan donor darah ini menjadi agenda tahunan PMI setiap memperingati hari lahirnya. Tahun ini, PMI Aceh Jaya menargetkan dapat mengumpulkan 30 kantong darah. Namun, melihat tingginya semangat masyarakat, jumlah darah yang terkumpul diperkirakan melampaui target.

“Awalnya kita menargetkan 30 kantong, tapi ternyata banyak pendonor hadir secara sukarela. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, sehingga jumlah darah yang terkumpul melebihi target yang kita rencanakan,” kata Kepala Markas PMI Aceh Jaya, Julia, kepada wartawan. Rabu, 17/9/2025.

Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Aceh Jaya memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) PMI ke-80 dengan menggelar kegiatan donor darah di Markas PMI setempat

Julia menjelaskan, ada hal berbeda pada peringatan tahun ini. Jika sebelumnya PMI Aceh Jaya masih bekerja sama dengan PMI Banda Aceh, kali ini pihaknya menggandeng RSUD Teuku Umar Calang. Kolaborasi ini dilakukan karena kebutuhan darah di rumah sakit tersebut terus meningkat dari tahun ke tahun, seiring tingginya jumlah pasien yang membutuhkan transfusi.

“Setiap tahun kebutuhan darah meningkat. Maka tahun ini kita berinisiatif menggandeng langsung RSUD Teuku Umar agar distribusi darah lebih cepat dan tepat sasaran,” tambah Julia.

BUMG Mitra Usaha Kabong Kembali Terima Studi Banding dari Luar Aceh Jaya

Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Aceh Jaya memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) PMI ke-80 dengan menggelar kegiatan donor darah di Markas PMI setempat

Sementara itu, Kepala Bidang Penunjang RSUD Teuku Umar, Sri Mulyanti, menjelaskan bahwa saat ini kebutuhan darah di rumah sakit rata-rata mencapai 2 hingga 3 kantong per hari atau sekitar 80 kantong per bulan.

“Selama ini untuk kebutuhan darah kita harus ambil dari PMI Banda Aceh. Dengan adanya UPD, pasien bisa lebih cepat terpenuhi kebutuhannya. Ini terobosan penting bagi peningkatan layanan kesehatan di Aceh Jaya,” ungkap Sri.

Selain itu, keberadaan UPD di RSUD Teuku Umar juga akan diperkuat dengan kegiatan donor darah massal yang akan digelar secara berkala bersama PMI Aceh Jaya. Langkah ini diharapkan dapat menjaga ketersediaan stok darah tetap aman dan stabil, sekaligus meminimalisir kekhawatiran pasien dan keluarga yang membutuhkan transfusi.

“RSUD Teuku Umar akan terus menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat luas untuk menggelar donor darah massal. Ini penting agar kebutuhan di rumah sakit bisa terpenuhi secara berkelanjutan,” cetus Sri.

Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Aceh Jaya memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) PMI ke-80 dengan menggelar kegiatan donor darah di Markas PMI setempat

Peringatan HUT PMI ke-80 di Aceh Jaya tahun ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga menjadi momentum untuk menunjukkan kepedulian nyata terhadap sesama. Donor darah yang digelar bersama relawan dan masyarakat membuktikan bahwa semangat kemanusiaan masih hidup dan terus tumbuh di tengah masyarakat.

Aceh Jaya Masuk Daerah Angka Kemiskinan Rendah di Aceh, Capai 10,37 Persen

Dengan adanya UPD di RSUD Teuku Umar dan dukungan dari PMI Aceh Jaya, masyarakat kini bisa lebih tenang. Pasien yang membutuhkan transfusi darah diharapkan tidak lagi menghadapi keterlambatan, sementara relawan dan pendonor dapat merasa bahwa darah mereka benar-benar menyelamatkan nyawa sesama.

Momentum HUT ke-80 ini pun menandai era baru pelayanan darah di Aceh Jaya: lebih mandiri, lebih cepat, dan lebih dekat dengan masyarakat.()

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Tidak Bisa Disalin