ISUPUBLIK.ID – Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya mencatat realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025 baru mencapai 30,87 persen hingga pertengahan tahun. Berdasarkan data dari Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD) per 12 Juli 2025, dari total anggaran pendapatan sebesar Rp914,54 miliar, baru terealisasi sebesar Rp282,31 miliar.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga masih menunjukkan capaian rendah. Dari target PAD sebesar Rp92,27 miliar, realisasi hingga Juli 2025 baru mencapai Rp15,35 miliar atau 16,64 persen.
Rincian realisasi PAD tersebut antara lain:
* Pajak Daerah: Rp4,41 miliar dari Rp21,22 miliar (20,80%)
* Retribusi Daerah: Rp2,46 miliar dari Rp6,08 miliar (40,42%)
* Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan: Rp6,90 miliar dari Rp6,84 miliar (100,93%)
* Lain-Lain PAD yang Sah: Rp1,58 miliar dari Rp58,13 miliar (2,72%)

Tabel Realisasi Pendapatan Asli Daerah
(PAD) Pemkab Aceh Jaya per Juli 2025.
2025.(Irfan Fadhlurahman – 2025/07/12)
Sementara itu, pendapatan yang bersumber dari Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) sebesar Rp793,54 miliar baru terealisasi Rp256,94 miliar atau 32,38 persen.
Untuk pendapatan lainnya, yakni transfer antar daerah, realisasi mencapai Rp10,01 miliar dari target Rp20,16 miliar (49,66 persen), sedangkan pos pendapatan lain-lain sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan masih nihil.
Belanja Daerah
Dari sisi belanja daerah, realisasi hingga Juli 2025 tercatat sebesar Rp301,04 miliar dari pagu anggaran Rp920,29 miliar, atau setara 32,71 persen. Komponen belanja tersebut meliputi:
* Belanja Pegawai: Rp172,71 miliar dari Rp375,42 miliar (46,01%)
* Belanja Barang dan Jasa Rp33,97 miliar dari Rp180,27 miliar (18,85%)
* Belanja Modal: Rp9,58 miliar dari Rp159,79 miliar (6,00%)
* Belanja Lainnya: Rp84,77 miliar dari Rp204,81 miliar (41,39%)
Belanja lainnya mencakup belanja bantuan keuangan sebesar Rp79,31 miliar (46,95%), belanja hibah Rp1,73 miliar (9,21%), bantuan sosial Rp2,60 miliar (22,20%), serta belanja tidak terduga sebesar Rp0,85 miliar (33,86%).
Pembiayaan Daerah Masih Nol
Adapun pada pos pembiayaan daerah, belum tercatat realisasi baik untuk penerimaan maupun pengeluaran. Dari target penerimaan pembiayaan sebesar Rp7,25 miliar dan pengeluaran sebesar Rp1,50 miliar, keduanya masih berada di angka nol rupiah.
Realisasi anggaran yang masih di bawah 50 persen ini menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkab Aceh Jaya. Diperlukan percepatan penyerapan anggaran dan optimalisasi pendapatan agar target-target pembangunan daerah tahun 2025 dapat tercapai sesuai rencana.()
Sumber : djpk.kemenkeu.go.id
Sumber Berita: https://djpk.kemenkeu.go.id/portal/data/apbd?periode=7&tahun=2025&provinsi=01&pemda=18
Komentar