ISUPUBLIK.ID – Antrean panjang kendaraan kembali terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kawasan Calang, Kabupaten Aceh Jaya, sejak dua hari terakhir.
Puluhan truk besar, mobil angkutan umum, dan kendaraan proyek serta pribadi tampak mengular di sepanjang jalan untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi.
Pantauan di lokasi pada Selasa (28/10/2025), antrean kendaraan bahkan mencapai ratusan meter hingga ke badan jalan, menyebabkan lalu lintas tersendat dan mengganggu aktivitas warga sekitar.
Sejumlah sopir mengaku sudah menunggu berjam-jam untuk mendapatkan giliran mengisi BBM. Mereka menyebut antrean panjang ini terjadi karena hanya satu SPBU yang masih beroperasi normal di kawasan Calang.
Kondisi tersebut berdampak pada keterlambatan distribusi logistik di wilayah Aceh Jaya. Beberapa sopir angkutan barang mengeluhkan waktu tunggu yang lama di tengah padatnya antrean kendaraan solar.
“Biasanya ada dua SPBU di Calang, tapi beberapa hari ini cuma satu yang buka. Jadi semua kendaraan antre di sini,” ujar salah satu sopir truk kepada wartawan.
Antrean panjang kendaraan terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kawasan Calang, Kabupaten Aceh Jaya, sejak dua hari terakhir.(Selasa, 28/10/2025)
Sementara itu, Pengawas SPBU Calang, Jepri, memastikan bahwa stok BBM, terutama jenis Pertalite dan Bio Solar, masih dalam kondisi aman. Ia menjelaskan antrean panjang terjadi akibat satu SPBU lainnya mengalami kekosongan pasokan.
Pihak SPBU mengimbau masyarakat agar tetap tertib dan bersabar selama proses pengisian berlangsung. Saat ini, hanya satu SPBU di kawasan Calang yang masih beroperasi normal melayani kendaraan, terutama pengguna BBM jenis Bio Solar.
“Untuk stok di SPBU kami sejauh ini aman. Hanya saja karena SPBU satunya kosong, jadi kendaraan menumpuk di sini jadi para pengendara diharapkan bersabar,” imbuhnya.()
Komentar