ISUPUBLIK.ID – Pemadaman listrik sementara yang dilakukan PLN ULP Calang pada Jumat (18/7/2025) selama satu jam, mulai pukul 11.00 WIB hingga 12.00 WIB, berdampak langsung terhadap aktivitas warga di sejumlah wilayah Aceh Jaya.
Akibatnya sejumlah pelaku usaha mikro, perkantoran, hingga layanan digital dan jasa foto kopi mengeluhkan terganggunya kegiatan produktif akibat terputusnya aliran secara mendadak.
“Saya sedang mencetak dokumen penting untuk pengurusan administrasi kantor, tiba-tiba listrik tidak nyala. Semua pekerjaan tertunda,” Nurdin, salah satu warga Aceh Jaya.
Menurutnya, hal serupa juga dirasakan oleh pelaku usaha rumahan seperti penjahit dan pedagang minuman dingin yang sangat bergantung pada pasokan listrik. Bagi mereka, pemadaman meski hanya satu jam, tetap berdampak pada pendapatan harian.
Ia mengungkapkan,para warga setempat berharap kedepan di Kabupaten Aceh Jaya harus ada Garda Induk PLN sendiri sehingga tidak bergantungan dengan darah lain, apalagi jarak penyuplaian aliran listrik yang jauh.
” harapan kami sebagai warga, pemerintah daerah dan PLN pusat ada tindak lanjut demi kelancaran perekonomian warga Aceh Jaya yang lebih baik,”jelas Nurdin.
Sebelumnya, pihak PLN ULP Calang menginformasikan bahwa pemadaman dilakukan sebagai bagian dari kegiatan perkuatan jaringan, menyusul adanya kerusakan pada komponen isolator kabel listrik di kawasan Gampong Suak Seukee, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat.
“Pemeliharaan ini penting untuk mencegah gangguan lebih besar dan meningkatkan keandalan pasokan listrik di wilayah Aceh Jaya,” kata Fajar Ramadhan, Manager PLN ULP Calang.
PLN juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut dan mengimbau masyarakat untuk selalu siaga terhadap gangguan sementara, terutama saat kegiatan pemeliharaan berlangsung.()
Pewarta : Musliadi
Komentar