ISUPUBLIK.ID– Aksi donor darah yang dilaksanakan di Kantor Bupati Aceh Jaya pada Senin, 16 Juni 2025, berhasil mengumpulkan sebanyak 76 kantong darah dari para pendonor yang hadir.
Kegiatan kemanusiaan ini mendapat sambutan hangat dari para pegawai pemerintah, masyarakat, serta relawan yang antusias mendonorkan darahnya. Meski demikian, sebanyak 40 calon pendonor tidak dapat melanjutkan proses donor karena tidak memenuhi syarat medis, baik berdasarkan pemeriksaan dokter maupun kadar hemoglobin (HB) yang rendah.
Panitia pelaksana yang juga kabag Pemerintahan Aceh Jaya, Dahrial mengatakan kegiatan donor darah yang difasilitasi oleh pemda ini pertama dilaksanakan setelah dilakukan awal MoU dengan PMI Kota Banda Aceh sehingga darah yang terkumpul sedikit.
Ia menjelaskan, untuk donor darah kemarin tersebut merupakan pendonor sukarelawan dari ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya yang selama ini ikut Andil dalam donor darah rutin baik yang di lakukan berbagai intansi di daerah maupun di luar daerah.
Ia menyampaikan setelah dilakukan MoU tersebut, untuk kegiatan donor darah kedepan di Aceh Jaya sesuai yang telah disepakati bersama akan dilakukan secara bergilir antar instansi di setiap dua bulan sekali pada semua dinas yang ada, termasuk di Kecamatan dengan harapan kebutuhan darah di PMI terpenuhi termasuk kebutuhan darah di RSUD Teuku Umar.
” kegiatan donor darah kedepan akan digelar secara bergilir di semua intansi sesuai MoU nyakni dua bulan sekali dan berharap darah bisa terkumpul sebanyak-banyaknya,” jelas Dahrial. Selasa 17/5/2025.
Menurutnya dari kesepakatan bersama, kedepan dalam pemenuhan darah untuk PMI pemerintah daerah akan terus berkolaborasi dengan PMI untuk donor darah dan juga rumah singgah bagi masyarakat yang akan berobat ke Banda Aceh karena PMI kota Banda Aceh akan memfasilitasi tempat tinggal selama berobat termasuk permintaan daerah terutama yang ber KTP Aceh Jaya.
” Dengan telah dilakukan MoU ini masyarakat Aceh Jaya bisa bermanfaat terutama untuk kebutuhan darah yang selama ini banyak dikeluhkan,”ujarnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, mewakili Bupati-Wakil Bupati Aceh Jaya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran kegiatan tersebut, termasuk tim medis dan relawan yang bekerja sepanjang acara.
“Terima kasih atas partisipasi semua pihak dalam kegiatan ini. Semoga semangat kemanusiaan ini terus terjaga,” terang Dahrial. .
Donor darah ini menjadi bagian dari upaya rutin untuk menjaga ketersediaan stok darah di Aceh dan juga Rumah Sakit di Kabupaten Aceh Jaya, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mendonorkan darah secara berkala.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya resmi jalin kerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh dalam rangka mendukung kegiatan donor darah rutin di wilayah Pemerintahan Kabupaten Aceh Jaya. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian oleh Bupati Aceh Jaya, Safwandi, S.Sos., M.A.P., dan Ketua PMI Banda Aceh, Ahmad Haeqal Asri di Banda Aceh.
Dan kerjasama itu bertujuan memperkuat pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan donor darah secara rutin di lingkup Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya. Dalam perjanjian tersebut, pelaksanaan Banda Aceh – Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya resmi jalin kerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh dalam rangka mendukung kegiatan donor darah rutin di wilayah Pemerintahan Kabupaten Aceh Jaya.
Saat itu Safwandi mengatakan, kerja sama yang dilaksanakan pemerintah bertujuan memperkuat pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan donor darah secara rutin di lingkup Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya. Dalam perjanjian tersebut, pelaksanaan donor darah akan dilakukan setiap dua bulan sekali dengan melibatkan ASN, PPPK, BUMN/BUMD, instansi vertikal, perangkat gampong, serta masyarakat umum di Aceh Jaya.
“Kesepakatan ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Aceh Jaya dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap pentingnya donor darah serta menjaga ketersediaan stok darah bagi warga yang membutuhkan,” ujar Bupati Safwandi.()
Pewarta : Musliadi
Komentar