ISUPUBLIK.ID — Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya terus memperkuat sektor pertanian sebagai langkah strategis dalam mewujudkan swasembada pangan berkelanjutan. Melalui Dinas Pertanian, pemerintah daerah menargetkan luas tanam tahun 2025 mencapai 14.516 hektare, dan hingga saat ini capaian realisasi sudah mendekati target tersebut.
Berdasarkan data Dinas Pertanian Aceh Jaya, hingga awal Oktober 2025 luas tanam telah mencapai 12.165 hektare, dan diperkirakan akan bertambah sekitar 2.500 hektare hingga Desember 2025. Dengan demikian, total capaian sampai akhir tahun diproyeksikan mencapai 14.665 hektare, melampaui target yang ditetapkan.
Kadis Pertanian Aceh Jaya, Dailami, menjelaskan bahwa estimasi produksi gabah kering giling (GKG) pada akhir tahun 2025 ditargetkan mencapai sekitar 76.258 ton, dengan rata-rata produktivitas 5,2 ton per hektare.
“Kami optimis target ini dapat tercapai melalui kolaborasi petani, penyuluh, serta dukungan dari berbagai program pemerintah,” ujar Dailami kepada media, Sabtu (11/10/2025).
Dailami menyebutkan, peningkatan produksi pertanian di Aceh Jaya turut ditopang oleh berbagai dukungan sarana dan prasarana pemerintah. Sejumlah langkah strategis dilakukan antara lain:
– Optimalisasi lahan rawa seluas 2.000 hektare
– Penguatan 15 Brigade Pangan di seluruh kecamatan
– Penyediaan bibit unggul dan pupuk subsidi
– Program cetak sawah baru seluas 1.000 hektare yang dimulai tahun 2025 dan berlanjut hingga 2026
– Pembangunan serta perbaikan infrastruktur irigasi dan jaringan air pertanian
Untuk memperkuat ketahanan pangan, setiap lembaga Brigade Pangan di Aceh Jaya juga dibekali dengan berbagai alat dan mesin pertanian modern. Masing-masing brigade mengelola peralatan seperti:
1 unit TR-4 (traktor besar)
1 unit Combine Harvester (mesin potong/panen)
1 unit Rotavator (traktor khusus lahan rawa)
1 unit Transplanter (mesin tanam)
2 unit TR-2 (hand traktor)
4 unit pompa air
“Dengan dukungan alat dan mesin ini, proses pengolahan lahan hingga panen dapat dilakukan lebih cepat dan efisien,” jelas Dailami.
Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pertanian sebagai sektor unggulan daerah. Melalui dukungan program, sarana produksi, serta pendampingan intensif kepada petani, daerah ini optimis mampu menjadi salah satu lumbung pangan utama di wilayah barat selatan Aceh.
“Target kami bukan hanya swasembada pangan, tetapi juga ketahanan pangan berkelanjutan yang berdampak langsung pada kesejahteraan petani,”pungkas Dailami.()
Komentar