Peristiwa
Home » Berita » Diduga Akibat buangan Limbah Tambak, Ribuan Ikan Mati di Sungai Aceh Jaya

Diduga Akibat buangan Limbah Tambak, Ribuan Ikan Mati di Sungai Aceh Jaya

Ribuan ikan mati di aliran sungai Dusun Babah Awe, Desa Ceunamprong, Kabupaten Aceh Jaya pada Kamis (16/10/2025) pagi.

ISUPUBLIK.ID – Warga Dusun Babah Awe, Desa Ceunamprong, Kecamatan Indra Jaya Kabupaten Aceh Jaya, dikejutkan oleh matinya ribuan ikan di aliran sungai setempat pada Kamis (16/10/2025) pagi. Peristiwa tersebut diduga kuat disebabkan oleh kebocoran penampungan limbah dari salah satu tambak udang vaname di wilayah itu.

Air sungai tampak keruh dan dipenuhi bangkai ikan yang mengambang di permukaan. Warga menyebut, kejadian serupa bukan kali pertama terjadi, namun kali ini merupakan yang paling parah.

Kepala Dusun Babah Awe, Nasir, menjelaskan bahwa dugaan sementara sumber pencemaran berasal dari limbah tambak yang bocor ke saluran air hingga mengalir ke sungai utama desa.

“Sudah dua kali ikan mati di sungai kami, tapi kali ini yang paling parah. Warga khawatir dampaknya besar karena sebagian besar masyarakat di sini berprofesi sebagai nelayan,” ujarnya, jum’at (17/10/2025).

Menurutnya, menindaklanjuti laporan warga, aparat gabungan dari Satreskrim Polres Aceh Jaya, Kapolsek, dan Koramil setempat turun langsung ke lokasi untuk memeriksa kondisi sungai dan tambak yang diduga menjadi sumber limbah. Aparat juga menggelar pertemuan dengan perangkat desa serta pihak tambak.

Tambak Udang Vaname Ceunamprong Belum Miliki Izin Yang Sebabkan Ikan Mati Di Sungai

Ia menjelaskan, dari hasil pertemuan tersebut, pihak tambak menyatakan kesediaannya untuk menutup saluran limbah dan memperbaiki sistem penampungan agar kejadian serupa tidak terulang. Mereka juga berjanji akan bertanggung jawab terhadap dampak yang ditimbulkan akibat bocornya limbah ke aliran sungai.

Sementara itu, pihak Satreskrim Polres Aceh Jaya menegaskan bahwa proses hukum tetap akan dijalankan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Apabila ditemukan unsur kelalaian atau pelanggaran, tentu akan kami tindak sesuai hukum yang berlaku,” kata salah satu petugas Reskrim di hadapan aparatur desa.

Masyarakat berharap agar pemerintah daerah turut melakukan pengawasan ketat terhadap aktivitas tambak di sekitar pemukiman. Warga juga meminta agar kejadian pencemaran lingkungan seperti ini tidak terulang kembali, karena berdampak langsung terhadap sumber penghidupan mereka.

” bocornya air limbah ke sungai pihak desa juga akan memanggil pihak tambak untuk mempertanggungjawabkan kejadian tersebut sesuai dengan aturan desa,” Jelasnya.

Kasat Reskrim Polres Aceh Jaya Diganti, Ini Nama Penggantinya

Hal tersebut juga dibenarkan oleh kepala desa ceunamprong, Kasman Jabat bahwa sesuai dengan informasi masyarakat memang adanya ikan mati yang disebabkan oleh buang limbah salah satu tambak udang vaname di desanya. Namun demikian dirinya saat ini masih sedang berada diluar daerah sehingga belum bisa mengcroscek langsung kejadian tersebut yang mengakibatkan ikan mati di sungai yang ada di desanya.

” Itu memang benar adanya ikan mati di sungai akibat buangan limbah dari salah satu tambak udang vaname di dusun Babah Awe,” Cetusnya.()

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Tidak Bisa Disalin