ISUPUBLIK.ID – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Jaya, Ir. Fauzi Yahya, menyampaikan kritik tajam terhadap pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan yang selama ini dinilai tidak berdampak signifikan terhadap pengambilan kebijakan pembangunan daerah.
Dalam sebuah video berdurasi 3.23 detik yang beredar di sejumlah grup media sosial, Ir. Fauzi Yahya mengatakan bahwa jika hasil Musrenbang tidak bisa diakomodir oleh pemerintah kabupaten, maka kegiatan tersebut sebaiknya ditiadakan.
Dari video tersebut, pernyataan disampaikan saat lakukan pertemuan dengan pihak Baperida Aceh Jaya yang berlangsung di sebuah ruangan DPRK setempat.
“Kalau Musrenbang kecamatan tidak bisa diakomodir oleh kabupaten, lebih baik tidak usah dibuat. Ini hanya menambah daftar panjang harapan masyarakat yang tak kunjung terealisasi,” ujarnya dalam video tersebut.
Fauzi menilai, banyak aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui Musrenbang tiap tahunnya tidak pernah masuk ke dalam program prioritas kabupaten. Hal ini, menurutnya, menunjukkan lemahnya komitmen pemerintah dalam merespons kebutuhan nyata di lapangan.
” Kedepan untuk hasil Musrembang kecamatan dimasukkan dalam program prioritas daerah setidaknya ada satu dari sekian banyak usulan program yang dimasukkan oleh pihak kecamatan walaupun banyak di usul yang penting ada dan dihargai,”Pintanya.
Pernyataan tersebut menuai respons dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan tokoh-tokoh lokal yang selama ini aktif mengikuti proses perencanaan pembangunan daerah. Sebagian besar menilai bahwa evaluasi terhadap efektivitas Musrenbang memang perlu dilakukan secara menyeluruh.()
Pewarta : Yusriadi
Komentar