Olahraga
Home » Berita » Dana KONI Aceh Jaya 2024, Banyak Honorium Dan Internal Pengurus Ketimbang Pembinaan Atlit

Dana KONI Aceh Jaya 2024, Banyak Honorium Dan Internal Pengurus Ketimbang Pembinaan Atlit

ISUPUBLIK.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Jaya menyoroti penggunaan anggaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh Jaya yang dinilai tidak menyentuh aspek pembinaan atlet. Fraksi Karya Demokrasi Nasional DPRK menemukan bahwa dana yang dikucurkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) 2024 lebih banyak dialokasikan untuk honorarium dan operasional internal pengurus KONI.

Dalam laporan hasil pemantauan realisasi anggaran, KONI Aceh Jaya tercatat menerima dana sebesar Rp350 juta. Namun, dana tersebut digunakan untuk:

* Honorarium pengurus: Rp213 juta

* Perjalanan pengurus: Rp43,5 juta

* Sekretariat: Rp83,5 juta

Cuma Di Aceh Jaya Satu Desa Ada Dua Jembatan Rangka Baja 

* Rapat kerja KONI kabupaten: Rp10 juta

Fraksi juga mencatat bahwa dalam APBK Perubahan 2024, KONI kembali mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp340 juta. Anggaran tambahan ini antara lain digunakan untuk:

* Honorarium pengurus: Rp30 juta

* Perjalanan dinas pengurus: Rp30 juta

* Honorarium tim persiapan PORA 2026: Rp55,2 juta

Cakrawala Muda Aceh Kritik 20 Tahun Perdamaian

* Bantuan untuk cabang olahraga IMI: Rp50 juta

* Turnamen bola voli Piala Bupati: Rp100 juta

* Pengadaan ATK, dokumentasi, perlengkapan TI: Rp73,9 juta

“Tidak ada satu rupiah pun dari keseluruhan anggaran tersebut yang dialokasikan untuk pembinaan atlet cabang olahraga,” kata Irfan TB ketua Fraksi Karya Demokrasi Nasional. (1/8/2025).

Dikesempatan itu, Fraksi Karya Demokrasi Nasional meminta Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Pemuda dan Olahraga (Disparekrafpora) agar lebih teliti dan cermat dalam melakukan verifikasi terhadap proposal yang diajukan KONI. Mengingat Aceh Jaya akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Aceh (PORA) XVII pada tahun 2026, pembinaan atlet semestinya menjadi prioritas utama.

Parah, Retribusi Alat Berat Milik Pemda Aceh Jaya Tahun 2024 Nol Persen

Selain persoalan anggaran KONI, DPRK juga menyoroti progres pekerjaan miniatur maskot PORA 2026. Meskipun anggarannya telah direalisasikan 100 persen, hingga saat ini pekerjaan tersebut belum diserahkan kepada pihak dinas oleh rekanan.

Ia mengungkapkan, DPRK juga menemukan adanya kesalahan penempatan alokasi anggaran untuk kegiatan pengadaan jet sky. Alokasi yang ditujukan untuk hibah kepada kelompok sadar wisata (pokdarwis) justru dicatatkan pada sub bidang olahraga, bukan sub bidang pariwisata. Hal ini dinilai menunjukkan lemahnya ketelitian tim anggaran daerah.

“Dinas harus segera menagih pertanggungjawaban dan memastikan hasil pekerjaan sesuai ketentuan serta transparan,” Terang Irfan TB.()

 

Pewarta : Redaksi

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

01

Oknum Keuchik Alue Meuraksa Jual Tanah Rakyat Hampir Rp4 Miliar

02

Guru Adukan Masalah ke DPRK Aceh Jaya

03

Mobil Dinas Bupati Tabrak Truck Parkir, Bumper Penyok

04

Komisi IV DPRK Aceh Jaya Akan Kawal Masalah Persoalan Guru

05

Laka Maut di Aceh Jaya Satu Warga Meninggal di Tempat

SP4N LAPOR
error: Tidak Bisa Disalin