ISUPUBLIK.ID – Cuaca buruk yang melanda wilayah Kabupaten Aceh Jaya selama sepekan terakhir mulai berdampak pada berbagai aktivitas masyarakat, terutama sektor pelayaran antarpulau melalui Pelabuhan Calang. Tingginya gelombang laut disertai angin kencang menyebabkan sejumlah jadwal keberangkatan kapal terganggu bahkan dibatalkan.
Kondisi ini tidak hanya membuat penumpang tertahan di pelabuhan, tetapi juga menghambat distribusi logistik antarpulau. Beberapa kapal yang seharusnya berlayar terpaksa ditunda keberangkatannya demi menjaga keselamatan.
Pihak Pelabuhan Calang menyatakan bahwa keputusan penundaan dilakukan berdasarkan pertimbangan keselamatan bagi penumpang maupun awak kapal. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem, termasuk hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi yang diperkirakan berlangsung selama beberapa hari.
Salah satu armada yang terdampak adalah Kapal Laksana Malahayati. Kapal tersebut saat ini masih bersandar di Pelabuhan Sinabang, menunggu cuaca kembali membaik untuk melanjutkan pelayaran.
Investigator Keselamatan Pelayaran Pelabuhan Calang, Amru Harahap, membenarkan bahwa cuaca buruk sangat mempengaruhi jadwal dan layanan pelayaran pada rute Calang–Sinabang, Sinabang–Calang, hingga Sinabang–Kuala Bubon (Aceh Barat).
“Cuaca buruk yang terjadi beberapa waktu lalu sangat berdampak terhadap layanan kapal, baik penumpang maupun barang,” ujar Amru, Rabu (11/6/2025).
Menurutnya untuk pelayaran K.L Malahayati tujuan daratan Aceh melalui pelabuhan Cakang disebutkan rencana akan tiba pada hari ini selasa 11 juni 2025 namun kondisi cuaca buruk untuk jadwal pelayaran terlambat tiga hari dan diperkirakan pada 13 juni 2025 sampai ke Pelabuhan Calang.
Meski begitu, berdasarkan laporan terbaru dari BMKG, kondisi cuaca di wilayah perairan Aceh Jaya mulai membaik sejak hari ini. Aktivitas pelayaran pun perlahan kembali normal.
Namun, pihak pelabuhan tetap mengimbau para penumpang dan operator kapal untuk selalu waspada terhadap kemungkinan perubahan cuaca yang masih bisa terjadi sewaktu-waktu.()
Pewarta : Musliadi
Komentar