Daerah
Home » Berita » Bupati Safwandi Apresiasi Direktur RSUD Bawa Pulang Dana Rp31 Miliar dari Jakarta

Bupati Safwandi Apresiasi Direktur RSUD Bawa Pulang Dana Rp31 Miliar dari Jakarta

Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya bersama Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Jaya menggelar Rapat Paripurna Ke-II Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025–2026 di ruang sidang utama DPRK Aceh Jaya, Rabu (29/10/2025).

ISUPUBLIK.ID – Bupati Aceh Jaya, Safwandi, memberikan apresiasi kepada Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teuku Umar yang berhasil membawa pulang dana sebesar Rp31 miliar dari pemerintah pusat di Jakarta. Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk peningkatan fasilitas dan pelayanan kesehatan di Kabupaten Aceh Jaya.

Pernyataan itu disampaikan Bupati Safwandi dalam Rapat Paripurna Ke-II Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025–2026 yang digelar di ruang sidang utama DPRK Aceh Jaya, Rabu (29/10/2025).

Dalam sambutannya, Safwandi menyebut capaian RSUD Teuku Umar menjadi contoh nyata bagi seluruh kepala satuan kerja perangkat kabupaten (SKPK) agar lebih aktif menjalin komunikasi dengan kementerian dan lembaga di pusat.

“Saya minta para kadis sering-sering ke Jakarta. Lihat seperti Direktur RSUD yang mampu membawa pulang dana Rp31 miliar ke Aceh Jaya. Kalau kita mau berusaha dan melobi dengan baik, hasilnya nyata,” ujar Safwandi di hadapan para anggota dewan dan pejabat daerah.

Ia juga mengingatkan agar perbedaan pandangan politik pada Pilkada lalu tidak lagi menjadi penghalang dalam bekerja membangun daerah.

Aceh Jaya Target Masuk 5 Besar di MTQ ke-37 Provinsi Aceh

“Sekarang saatnya kita satu misi, membangun Aceh Jaya. Walaupun dulu berbedapandangan politik, mari bersama-sama memikirkan kemajuan masyarakat,” tegasnya.

Berikut Video Bupati Aceh Jaya saat rapat paripurna di gedung DPRK ; safwandi_salem

Dalam rapat tersebut, Bupati Safwandi turut memaparkan proyeksi Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Aceh Jaya tahun 2026 yang mencapai Rp823,57 miliar, menurun dibandingkan APBK Perubahan 2025 sebesar Rp951,27 miliar.

“Penurunan ini dampak dari pengurangan alokasi transfer ke daerah secara nasional hingga 29,34 persen. Kondisi fiskal kita cukup berat, namun Pemkab tetap berkomitmen menjaga keseimbangan pembangunan dan pelayanan publik dengan prinsip efisiensi, efektivitas, dan keadilan,” jelas Safwandi.

Pemkab Aceh Jaya Beri Penghargaan kepada 243 Siswa Berprestasi

Bupati juga menyampaikan bahwa tema pembangunan Aceh Jaya tahun 2026 adalah “Pembangunan SDM Unggul dan Berkualitas dalam Rangka Kebangkitan dan Transformasi Perekonomian Aceh Jaya yang Inklusif dan Berkelanjutan.”

Tema tersebut dijabarkan dalam enam prioritas utama pembangunan, yakni:
1. Penguatan tata kelola pemerintahan;
2. Peningkatan kesejahteraan masyarakat;
3. Pembangunan infrastruktur berkelanjutan;
4. Pengembangan ekonomi daerah;
5. Peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan;
6. Penguatan nilai-nilai keislaman dan keistimewaan Aceh.

Safwandi menegaskan pentingnya sinergi antara Pemkab dan DPRK Aceh Jaya dalam menetapkan kebijakan daerah yang berpihak pada kepentingan rakyat.

“Kami berharap dukungan penuh dari DPRK dan seluruh elemen masyarakat agar pembahasan KUA-PPAS berjalan lancar, demi keberlanjutan pembangunan Aceh Jaya yang kita cintai,” pungkasnya.()

Safwandi : Gedung Baru Kerja Pegawai Disdikbud Juga Harus Semangat Baru

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Tidak Bisa Disalin