ISUPUBLIK.ID – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Jaya sejak Minggu pagi (19/10/2025) menyebabkan terjadinya longsor di kawasan Desa Krueng No, Kecamatan Sampoiniet. Longsor tersebut terjadi tepatnya di KM 102+800 dan menutupi sebagian badan jalan nasional yang menghubungkan Calang dengan Banda Aceh.
Meski material longsor menutupi sebagian jalan, akses lalu lintas kendaraan masih dapat dilalui. Namun, para pengendara diimbau agar berhati-hati karena permukaan jalan licin dan sebagian tertutup lumpur serta tanah dari tebing yang longsor.
Menurut keterangan M. Isa R, mantan Kepala Desa Krueng No, longsor terjadi akibat tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah tersebut sejak siang hari. Air yang mengalir deras dari perbukitan di sisi jalan membuat struktur tanah menjadi labil hingga akhirnya longsor.
“Longsor terjadi setelah hujan deras turun tanpa henti sejak siang. Material tanah dan batu dari tebing menutupi sebagian jalan. Hingga kini, hujan juga masih mengguyur kawasan Krueng No,” ujar M. Isa R saat dikonfirmasi, Minggu malam.
Ia menambahkan, selain longsor, kondisi di sekitar lokasi juga cukup berbahaya karena terdapat tiang listrik yang patah dan miring ke arah badan jalan. Kondisi tersebut dapat membahayakan pengguna jalan, terutama saat malam hari ketika jarak pandang terbatas.
Menurutnya, longsor di jalur Calang–Banda Aceh bukan yang pertama kali terjadi. Kondisi geografis kawasan yang berada di perbukitan membuat wilayah tersebut rawan mengalami longsor saat musim hujan tiba. Pemerintah diminta untuk melakukan pemantauan rutin terhadap titik-titik rawan longsor agar kejadian serupa tidak mengganggu aktivitas masyarakat dan arus transportasi utama di Aceh Jaya.
Ia berharap pemerintah daerah atau dinas terkait dapat segera menurunkan alat berat untuk mempercepat proses pembersihan material dan mencegah longsor susulan. Pasalnya, curah hujan di wilayah Kecamatan Sampoiniet dan sekitarnya masih cukup tinggi.
“Kami harap pengendara berhati-hati, terutama malam ini, karena di sekitar lokasi ada tiang listrik yang patah. Kalau tidak waspada bisa berisiko tersangkut kabel atau terkena material longsor yang masih rawan bergerak,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Aceh Jaya, AKBP Zulfa Renaldo melalui Kapolsek Sampoiniet IPTU Heru Setiawan, S.Sos., M.H membenarkan jika ada longsor di jalan lintas nasional Banda Aceh-Calang tepatnya di Desa Krueng No, dan saat ini sudah menurunkan petugas di lokasi jalan longsor untuk mengatur arus lalu lintas.
Ia menjelaskan, atas terkait hal tersebut sudah disampaikan ke pihak terkait untuk bisa segera lakukan penanganan agar tidak menghambat pelintas apalagi di malam hari ditambah dengan kurangnya penerangan dan sedang terjadi hujan lebat.
“Kita lagi menunggu pihak terkait dan untuk personel sudah stambai di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas, dan berharap bisa segera ditangani,” Ucapnya.()
()
Komentar