ISUPUBLIK.ID – Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya melalui Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) resmi memulai pelaksanaan proyek Rekonstruksi Pengaman Tebing Sungai Krueng Lambeusoi yang berlokasi di Gampong Ujong Muloh, Kecamatan Indra Jaya.
Proyek ini tertuang dalam tender dengan kode 1003498380000, yang masuk dalam Rencana Umum Pengadaan (RUP) Tahun Anggaran 2025. Dana untuk pelaksanaan kegiatan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Aceh Jaya tahun 2025, dengan total pagu sebesar Rp6.664.864.000,00 dan nilai HPS (Harga Perkiraan Sendiri) mencapai Rp6.664.843.402,34
Jenis pengadaan adalah pekerjaan konstruksi, dengan metode tender Pascakualifikasi Satu File – Harga Terendah Sistem Gugur. Tender ini tidak menggunakan metode reverse auction.
Pekerjaan ini dilaksanakan oleh penyedia berskala usaha kecil dan bersifat gabungan antara kontrak lump sum dan harga satuan. Lokasi pekerjaan berada di Kecamatan Indra Jaya, Kabupaten Aceh Jaya.
Dalam dokumen tender disebutkan bahwa penyedia harus memenuhi persyaratan legalitas dan teknis, di antaranya memiliki pengalaman konstruksi dalam 4 tahun terakhir. Namun bagi pelaku usaha kecil yang baru berdiri kurang dari 3 tahun, masih diperbolehkan mengikuti lelang jika memiliki minimal satu pengalaman sejenis dengan nilai pekerjaan antara Rp2,5 miliar hingga Rp15 miliar.
Dan sesuai yang dilihat dari laman LPSE Aceh Jaya, sudah tercatat sebanyak 22 perusahaan ikut serta dalam proses tender yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Jaya.
Dua penawar terendah dalam tender tersebut adalah:
CV. Dua Mitra Perkasa dengan harga penawaran sebesar Rp6.398.649.643,08
PT. Putra Agung Persada dengan harga penawaran Rp6.652.652.652,00
Kedua penawaran tersebut juga dinyatakan harga terkoreksi sama dengan nilai penawaran awal, menunjukkan dokumen administrasi dan teknis dinyatakan sesuai oleh panitia evaluasi.
Selain dua perusahaan tersebut, sejumlah nama lain yang ikut serta dalam tender ini antara lain:
Julok Perkasa
PT. Arhindo Artha Utama
CV. Arhindo Dunia Nyata
CV. Kokoh Prima
CV. Kamasa
CV. Optimis Design
PT. Canakkale Alam Mitra Perkasa
CV. Total Bangun Sarana
CV. Jaguar Utama
dan lainnya.
Proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mengurangi risiko bencana erosi dan banjir di kawasan bantaran sungai Krueng Lambeusoi. Proses evaluasi saat ini masih berlangsung dan pemenang kontrak akan diumumkan setelah tahapan evaluasi administratif, teknis, dan harga selesai ddilakukan. ()
Pewarta : Musliadi
Komentar