ISUPUBLIK.ID – Kabupaten Aceh Jaya menorehkan capaian positif dalam pengentasan kemiskinan. Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Maret 2025 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh, angka kemiskinan Aceh Jaya kini berada di 10,37 persen, turun signifikan dari tahun sebelumnya yang mencapai 12,25 persen.
Capaian ini menempatkan Aceh Jaya sebagai salah satu daerah terendah di Aceh. Jika dibandingkan kabupaten/kota lain, Aceh Jaya berhasil unggul dari sejumlah wilayah yang masih mencatat tingkat tinggi. Misalnya, Gayo Lues menjadi daerah dengan angka kemiskinan tertinggi yakni 16,77 persen, disusul Pidie sebesar 16,46 persen, Bener Meriah 16,20 persen, dan Pidie Jaya 16,12 persen.
Sementara itu, beberapa kabupaten lain di Aceh masih mencatat angka di atas 14 persen, seperti Aceh Barat (15,50 persen), Nagan Raya (15,42 persen), dan Aceh Utara (14,27 persen). Adapun daerah dengan kemiskinan menengah berada di kisaran 11–13 persen, di antaranya Aceh Besar (11,05 persen), Aceh Barat Daya (13,30 persen), dan Sabang sekitar 12 persen.
Kabupaten Aceh Jaya menorehkan capaian positif dalam pengentasan kemiskinan. Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Maret 2025 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh, angka kemiskinan Aceh Jaya kini berada di 10,37 persen, turun signifikan dari tahun sebelumnya yang mencapai 12,25 persen.
Untuk kategori terendah, kota-kota besar tetap mendominasi. Banda Aceh mencatat angka kemiskinan hanya 5,40 persen, diikuti Langsa sekitar 8,00 persen, Lhokseumawe 9,00 persen, serta Bireuen yang sedikit di bawah Aceh Jaya dengan 10,30 persen.
Penurunan signifikan di Aceh Jaya ini menunjukkan adanya perbaikan kesejahteraan masyarakat berkat berbagai program pembangunan ekonomi yang dijalankan pemerintah daerah, termasuk pemberdayaan usaha kecil, dukungan sektor pertanian, perkebunan dan perikanan, serta penyaluran bantuan sosial yang tepat sasaran.
Dengan capaian ini, Aceh Jaya kini masuk dalam jajaran kabupaten dengan tingkat kemiskinan rendah di Provinsi Aceh dan menjadi contoh keberhasilan upaya pengentasan kemiskinan di wilayah barat selatan Aceh. Pemerintah daerah diharapkan terus menjaga momentum positif ini agar tren penurunan dapat berlanjut pada tahun-tahun mendatang.()
Komentar