ISUPUBLIK.ID – Kabupaten Aceh Jaya resmi ditunjuk sebagai tuan rumah untuk dua cabang olahraga pada ajang Pra Pekan Olahraga Aceh (Pra PORA) 2025, yakni cabang balap sepeda dan bola basket. Penunjukan ini menjadi bagian dari rangkaian seleksi menuju PORA XV yang akan digelar di Aceh Jaya pada tahun 2026 mendatang.
Sekretaris Umum KONI Aceh, Samsul Bahri, menjelaskan bahwa pelaksanaan Pra PORA 2025 merupakan syarat mutlak demi kelancaran dan kesuksesan PORA XV. Hal ini ditegaskan dalam Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Aceh yang dilaksanakan pada Februari lalu.
“Semua cabang olahraga yang dipertandingkan di PORA XV wajib menyelesaikan Pra PORA di tahun 2025 ini. Ini adalah ajang seleksi atlet untuk tampil di PORA 2026,” kata Samsul Bahri, Jumat, 13 Juni 2025.
Ia menyebutkan dari total 29 cabang olahraga (cabor), sebanyak 27 cabor telah menetapkan jadwal pelaksanaan Pra PORA. Dua cabor lainnya, yakni pencak silat dan menembak, belum menetapkan jadwal karena sedang dalam proses pergantian kepengurusan.
“Kami telah menyurati kedua cabor tersebut untuk segera menggelar musyawarah dan membentuk pengurus baru agar legal dan bisa melaksanakan Pra PORA,” jelasnya.
Samsul juga mengimbau seluruh KONI kabupaten/kota se-Aceh untuk mendukung penuh keikutsertaan atlet dalam Pra PORA. Menurutnya, ajang ini sangat penting karena menjadi pintu masuk bagi atlet untuk berlaga di level provinsi pada PORA 2026 nanti.
Sesuai jadwal yang dirilis KONI Aceh, cabang sepak bola akan menjadi yang pertama melangsungkan Pra PORA pada 23 Juni 2025. Sementara itu, Aceh Jaya akan menjadi tuan rumah cabang balap sepeda yang dijadwalkan berlangsung pada 10–14 September dan cabang bola basket yang digelar 1–10 September 2025.
“Dengan rangkaian Pra PORA yang begitu padat, semangat dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah sangat dibutuhkan agar Aceh Jaya bisa tampil maksimal sebagai tuan rumah PORA XV tahun depan,”imbuh Samsul.
Berikut ini jadwal Pra PORA 2025
Sepakbola, 23 Juni dibagi Wilayah. Futsal, 12 Juli – 20 Agustus di Lhokseumawe, Langsa, Meulaboh dan Nagan Raya. Panjat tebing, 22 – 27 Agustus di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. Petanque, 20 – 27 Juli di Venue Pentaque, USK, Banda Aceh.
Karate, 25 – 30 Agustus di Simeulue. Arung Jeram, 20 -30 Agustus di Aceh Selatan. Bermotor, 30 Agustus 7 September di Aceh Jaya. Anggar, 17 – 23 November di GOR Anggar Stadion Harapan Bangsa.
Muaythai 22 – 29 Agustus di GOR KONI Aceh, Banda Aceh. Sepak takraw, 20 – 25 Agustus di USK, Banda Aceh. Panahan, 7 – 12 Juli di Lapangan Panahan Komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.
Bulutangkis, 10 – 14 Agustus, di Takengon, Aceh Tengah. Atletik, 22 – 27 Agustus di Banda Aceh dan Kota Jantho. Tinju 6 – 13 Juli di Banda Aceh. Angkat besi, 30 Agustus – 2 September di Seuramoe angkat besi, komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.
Dayung, 29 – 4 Juli di Simeulue. Layar, 10 – 16 Agustus di Gampong Pande, Banda Aceh. Sepatu Roda, 17 – 21 September di Rollerskate arena, Sigli, Pidie. Tenis lapangan, 6 -10 Agustus, di Komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.
Tenis meja, 29 Agustus – 3 September
Taekwondo, 11 – 14 September di Gedung BMA, Banda Aceh. Tarung derajat, 25 – 31 Agustus, di Kawah Kodrat di Komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.
Wushu, 30 Agustus – 4 September di Takengon, Aceh Tengah. Shorinji Kempo, 25 – 28 September di Aceh Tengah. Balap sepeda, 10 – 14 September di Aceh Jaya. Basket 1 – 10 September di Aceh Jaya.
Komentar