ISUPUBLIK.ID – Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Mitra Usaha Gampong Kabong, Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya, kembali menjadi tujuan pembelajaran bagi desa-desa lain yang ingin mengembangkan potensi ekonomi masyarakat. Pada Sabtu (20/9/2025), BUMG Mitra Usaha menerima kunjungan studi banding budidaya ayam petelur dari Gampong Peunaga Pasi, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.
Rombongan dari Aceh Barat dipimpin langsung oleh Keuchik Annuar Diwa bersama aparatur gampong dan Wahidah pengurus BUMG Peunaga Pasi. Mereka disambut hangat oleh jajaran pengelola BUMG Mitra Usaha dan beserta perwakilan pemerintah gampong Kabong. Suasana kekeluargaan terlihat sejak awal kedatangan rombongan, mencerminkan semangat gotong royong dan kebersamaan dalam membangun kemandirian desa.
Kegiatan yang mengusung tema “Studi Banding Budidaya Ayam Petelur” ini menjadi wadah penting bagi kedua pihak untuk saling bertukar pengalaman. Peserta kunjungan memperoleh pemaparan rinci mengenai proses pengelolaan usaha ayam petelur mulai dari perencanaan kandang, pemilihan bibit unggul, manajemen pakan, sistem pemeliharaan kesehatan ayam, hingga lainnya.
Annuar Diwa, Keuchik Peunaga Pasie Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat saat lakukan kunjungan studi banding ke BUMG Mitra Usaha Kabong Kecamatan Krueng Sabee Kabupaten Aceh Jaya.(foto-isupublik.id)
Keuchik Peunaga Pasie, Annuar Diwa dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan belajar langsung di lapangan. “Kami sangat mengapresiasi sambutan hangat yang diberikan BUMG Mitra Usaha Kabong. Pengalaman yang kami dapatkan hari ini menjadi modal penting untuk mengembangkan usaha serupa di Gampong Peunaga Pasi, sehingga masyarakat kami dapat merasakan dampak ekonomi yang nyata,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur BUMG Mitra Usaha , Syawali menyampaikan pihaknya sangat menyambut baik atas kehadiran perwakilan pemerintah gampong Peunaga Pasie yang telah berkunjung melihat usaha yang dikembangkan BUMG Desa Kabong.
“Kami senang dapat berbagi ilmu dan pengalaman. Harapan kami, kunjungan seperti ini dapat mendorong tumbuhnya BUMG-BUMG yang mandiri dan profesional, sehingga desa tidak hanya bergantung pada bantuan pemerintah, tetapi mampu menggerakkan perekonomian secara berkelanjutan,” ungkapnya.
Usaha Ayam petelur milik BUMG Mitra Usaha Desa Kabong Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya. (Foto – Isupublik.id)
Menurutnya, dalam studi banding tersebut selain sesi pemaparan, rombongan juga diajak berkeliling lokasi kandang ayam petelur untuk melihat langsung proses pemeliharaan. Para peserta tampak antusias bertanya seputar teknis perawatan ayam, cara menjaga kualitas hingga kiat-kiat menghadapi tantangan harga pakan dan penyakit ternak.
” Kegiatan studi banding ini diharapkan dapat memperkuat jaringan kerja sama antar BUMG, dengan adanya pertukaran pengalaman dan praktik terbaik, desa-desa dapat saling belajar dan mengembangkan potensi ekonomi sesuai dengan kondisi lokal masing-masing. Kehadiran program seperti ini diyakini mampu mendorong terciptanya gampong yang mandiri, produktif, dan mendukung ketahanan pangan nasional.
Rombongan BUMG Peunaga Pasie Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat sedang melihat ayam petelur milik BUMG Mitra usaha Kabong Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya. (Foto – Isupublik.id)
Sedangkan,PJ Kepala Desa Kabong, Muttasir mengatakan dengan banyak yang hadir melihat kegiatan BUMG yang telah dikembangkan saat ini terutama usaha ayam petelur menjadi motivasi kedepan untuk mengembangkan berbagai usaha lainnya melalui dana desa yang telah disalurkan oleh pemerintah.
” Adanya BUMG lain yang datang ke BUMG Mitra Usaha Kabong menjadi motivasi kedepan, kami siap menerima kunjungan dari desa lain baik dari Aceh Jaya maupun luar daerah untuk studi banding ke tempat usaha BUMG, kami siap membantu dan sering pengalaman kepada semuanya,” Cetusnya. ()
Komentar