ISUPUBLIK.ID – Polres Aceh Jaya menggelar Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 22 Rabi’ul Awal 1447 H tahun 2025 yang dirangkai dengan doa bersama untuk keselamatan negeri, Kamis (11/9/2025). Acara berlangsung khidmat di Mushalla Babuttaqwa Polres Aceh Jaya dengan dihadiri jajaran Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, mahasiswa, serta mitra kamtibmas.
Mengusung tema “Meneladani Akhlak Rasulullah SAW, Kita Wujudkan Polri Presisi Guna Mendukung Asta Cita”, kegiatan dimulai sejak pukul 09.00 WIB dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, shalawat badar, hingga doa bersama untuk keselamatan bangsa. Puncak acara diisi dengan tausiyah Ustadz Ibnu Hajar, S.Pd.I yang mengingatkan pentingnya menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan utama dalam kehidupan sehari-hari.
“Rasulullah SAW adalah suri teladan terbaik. Jika kita benar-benar meneladani akhlak beliau, maka akan lahir pribadi yang jujur, amanah, dan penuh kasih sayang. Nilai inilah yang harus kita tanamkan, baik sebagai pemimpin, aparat, maupun masyarakat,” ujar Ustadz Ibnu Hajar dalam ceramahnya.
Kapolres Aceh Jaya, AKBP Zulfa Renaldo, S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar seremonial, melainkan momentum untuk memperkokoh iman, mempererat silaturahmi, serta mempertegas komitmen Polri dalam melayani masyarakat.
“Dengan meneladani akhlak Rasulullah SAW, kami ingin mewujudkan Polri yang Presisi, dekat dengan masyarakat, serta mampu mendukung pembangunan bangsa dalam bingkai Asta Cita,” ungkap Kapolres.
Hadir dalam kesempatan itu Bupati Aceh Jaya yang diwakili Asisten II Setdakab, Dandim 0114/Aceh Jaya diwakili Pasiops, Kajari Aceh Jaya, perwakilan Ketua Pengadilan Negeri, Wakapolres, para pejabat utama Polres, Danki 4 Batalyon A Pelopor Brimob, personel Polres dan Brimob, anggota Kodim 0114, mahasiswa Universitas Teuku Umar, hingga insan pers.
Rangkaian acara berlangsung aman, tertib, dan penuh kekhusyukan. Doa bersama menjadi penutup sekaligus ikhtiar spiritual untuk keselamatan, kedamaian, serta keberkahan bagi bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Aceh Jaya.()
Komentar