ISUPUBLIK.ID – Suasana pelantikan 102 pejabat administrator, pengawas, kepala puskesmas, dan pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya pada Senin (8/9/2025) mendadak memanas. Bupati Aceh Jaya, Safwandi, S.Sos., M.A.P., meluapkan kekesalannya lantaran sejumlah Kadis memilih tidak hadir dalam acara resmi tersebut.
Dengan nada keras, Safwandi menegaskan akan menjatuhkan Surat Peringatan (SP) kepada kepala dinas yang mangkir. “Hari ini SP akan kita kirimkan kepada kepala dinas terkait,” katanya usai memimpin prosesi pelantikan di Aula DPMPKB.
Menurut Safwandi, ketidakhadiran kepala dinas tidak bisa ditoleransi karena agenda tersebut sangat penting. Hampir semua dinas mengalami mutasi pejabat, baik pergeseran maupun pindah unit kerja. Kehadiran kepala dinas diperlukan untuk mengenal langsung bawahannya yang baru agar koordinasi kerja lebih maksimal.
“Kita undang seluruh kepala dinas supaya tahu siapa bawahannya. Harapannya mereka bisa lebih akrab dan pelayanan jadi lebih baik. Tapi ternyata ada yang tidak hadir,” ujarnya dengan nada kecewa.
Bupati pun menegaskan apresiasi hanya diberikan kepada pimpinan yang hadir, sementara yang absen dianggap tidak menghormati tanggung jawabnya. “Kami ucapkan terima kasih bagi yang hadir. Tapi kami tidak menghormati yang tidak hadir,” kata Safwandi lantang.
Lebih jauh, ia menyebutkan secara gamblang dinas yang absen, yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Sosial. Menurutnya, sikap mangkir ini akan dicatat sebagai evaluasi kinerja pimpinan SKPK ke depan.
“Kalau pimpinan saja tidak disiplin, bagaimana bawahan bisa mencontoh? Bagaimana birokrasi bisa berjalan baik? Ini jadi pelajaran penting. Jangan ulangi lagi,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Safwandi juga mengingatkan pejabat yang baru dilantik agar tidak terlena dengan jabatan. Ia menegaskan bahwa jabatan adalah amanah besar yang harus dijalankan dengan integritas, dedikasi, dan tanggung jawab penuh.
Pelantikan tersebut melibatkan 32 pejabat administrator, 32 pengawas, 7 kepala UPTD puskesmas, dan 31 pejabat fungsional. Safwandi berharap formasi baru ini bisa menghadirkan energi segar dan komitmen kuat dalam meningkatkan pelayanan publik di Aceh Jaya.
Teguran keras Bupati Safwandi menjadi sinyal bahwa disiplin dan loyalitas kini menjadi perhatian utama pemerintah daerah. “Aceh Jaya butuh aparatur yang loyal dan bekerja, bukan sekadar menempel pada jabatan,” pungkasnya.()
Komentar
Alhamdulillah atas ketegasan Bupati terhadap Pejabat di Aceh Jaya yang tidak menghormati undangan Pelantikan pejabat yang akan dilantik, semoga pejabat Aceh Jaya dapat menjaga dan punya rasa tanggung jawab untuk membawa Aceh Jaya lebih ber martabat