ISUPUBLIK.ID – Harga emas di Kabupaten Aceh Jaya kembali mengalami kenaikan signifikan dalam sepekan terakhir. Saat ini, harga emas di pasaran tembus Rp6 juta per mayam dan diperkirakan masih akan terus naik.
Kenaikan harga emas terjadi secara tiba-tiba tanpa diketahui penyebab pastinya oleh para pedagang. Namun, gejolak pasar global dan fluktuasi nilai mata uang dunia disebut sebagai faktor yang memengaruhi lonjakan harga tersebut.
Berdasarkan informasi dari pedagang di Pasar Calang, harga emas murni kini dijual Rp6 juta per mayam, naik dari sebelumnya Rp5,8 juta. Sementara emas London juga ikut naik menjadi Rp5,9 juta per mayam dari sebelumnya Rp5,7 juta per mayam. (Sabtu,6 September 2025).
Kondisi ini membawa dampak ganda bagi masyarakat. Pemilik emas tentu merasakan keuntungan dari nilai investasi mereka. Sementara itu, masyarakat yang berencana membeli emas, khususnya untuk kebutuhan pernikahan maupun acara penting lainnya, harus menghadapi harga yang semakin tinggi.
Seorang pedagang emas di Calang, Isal, menyampaikan bahwa kenaikan harga emas justru mendorong peningkatan penjualan di masyarakat. Menurutnya, harga emas sulit diprediksi karena sepenuhnya dipengaruhi kondisi pasar global.
“Emas bisa naik, bisa juga turun, semua tergantung harga dunia,” ujarnya.
Meski demikian, sejumlah pedagang memperkirakan tren kenaikan harga emas masih akan berlanjut. Hingga kini, emas tetap menjadi pilihan investasi masyarakat di Aceh Jaya, meskipun harganya terus bergejolak.()
Komentar