Daerah
Home » Berita » Tiang Gedung SDN 7 Krueng Sabee Terkikis, Warga Khawatir Ambruk

Tiang Gedung SDN 7 Krueng Sabee Terkikis, Warga Khawatir Ambruk

Salah satu tiang penyangga gedung terlihat terkikis air hingga nyaris ambruk, sehingga menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan siswa dan guru.(foto-isupublik.id)

ISUPUBLIK.ID – Kondisi bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 7 Krueng Sabee, Desa Buntha Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya, kian memprihatinkan. Salah satu tiang penyangga gedung terlihat terkikis air hingga nyaris ambruk, sehingga menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan siswa dan guru.

Pantauan di lapangan ( Selasa, 2/9/2025), tiang beton yang menopang bangunan berdiri di atas genangan air. Akibat tergerus dalam waktu lama, bagian bawah tiang tampak rapuh dan rawan runtuh. Lingkungan sekitar juga tidak terawat dengan tumpukan sampah organik dan semak yang semakin memperparah kondisi.

Sabirin, salah satu dewan guru SDN 7 Krueng Sabee, mengatakan kerusakan tersebut terjadi akibat seringnya banjir melanda kawasan sekolah. Menurutnya, air yang terus menggenang membuat pondasi sekolah terkikis sedikit demi sedikit.

Ia mengatakan, para warga dan pihak sekolah berharap pemerintah daerah segera turun tangan melakukan perbaikan. Mereka menilai keselamatan dan kenyamanan siswa dalam proses belajar mengajar harus menjadi prioritas utama.

” Setiap kali banjir, air pasti mengalir ke bagian bawah bangunan. Lama-lama tiang jadi terkikis dan kondisinya sekarang sudah sangat mengkhawatirkan,” ungkap Sabirin.

Kawasan Blankspot di Aceh Jaya Kini Mulai Terkoneksi Jaringan Telekomunikasi

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

01

Oknum Keuchik Alue Meuraksa Jual Tanah Rakyat Hampir Rp4 Miliar

02

Guru Adukan Masalah ke DPRK Aceh Jaya

03

Mobil Dinas Bupati Tabrak Truck Parkir, Bumper Penyok

04

Komisi IV DPRK Aceh Jaya Akan Kawal Masalah Persoalan Guru

05

Laka Maut di Aceh Jaya Satu Warga Meninggal di Tempat

SP4N LAPOR
error: Tidak Bisa Disalin