ISUPUBLIK.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan adanya potensi cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Aceh Jaya pada Jumat, 1 Agustus 2025.
Dalam prakiraan cuaca yang dirilis BMKG Stasiun Meteorologi Cut Nyak Dien Nagan Raya, disebutkan bahwa kondisi cuaca di Aceh Jaya hari ini cenderung tidak bersahabat.
Sejak pagi hingga malam hari, wilayah ini diprediksi akan diguyur hujan dengan intensitas berbeda, disusul cuaca berawan tebal pada dini hari.
Rincian cuaca Aceh Jaya:
Pagi (07.00 – 13.00 WIB): Hujan Lokal
Siang (13.00 – 19.00 WIB): Hujan Ringan
Malam (19.00 – 01.00 WIB): Hujan Ringan
Dini Hari (01.00 – 07.00 WIB): Berawan Tebal.
Suhu udara diperkirakan berkisar antara 23 hingga 31 derajat Celsius, dengan tingkat kelembaban relatif tinggi mencapai 70–98 persen. Sementara itu, angin bertiup dari arah barat dengan kecepatan maksimum mencapai 24 kilometer per jam.
Lebih lanjut, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk seluruh wilayah Aceh, termasuk Aceh Jaya.
Berdasarkan pemantauan BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda, aktivitas Monsun Australia yang saat ini sedang aktif di wilayah Indonesia, termasuk Aceh, menyebabkan peningkatan potensi hujan sedang hingga lebat dan angin kencang di sejumlah daerah pesisir.
Aceh Jaya tercatat sebagai salah satu wilayah yang berisiko mengalami angin kencang pada 1 Agustus 2025, bersama dengan wilayah Aceh Selatan, Aceh Besar, dan Banda Aceh.
“Jika masyarakat melihat awan tebal berwarna gelap disertai rintik hujan di daerah pegunungan, segera tinggalkan wilayah lereng dan aliran sungai,” imbau BMKG dalam keterangan resminya.
BMKG juga menyarankan nelayan dan pelaku aktivitas di laut untuk berhati-hati karena tinggi gelombang di perairan barat dan selatan Aceh diperkirakan mencapai 1,0 hingga 2,5 meter, yang dapat membahayakan keselamatan pelayaran.
Masyarakat diimbau untuk tetap memantau perkembangan informasi cuaca dari kanal resmi BMKG dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir, longsor, maupun dampak lain akibat cuaca ekstrem.()
Pewarta : Redaksi
Komentar