ISUPUBLIK.ID – Kondisi Jembatan Panton Krueng di Kecamatan Darul Hikmah, Kabupaten Aceh Jaya, semakin mengkhawatirkan. Jembatan kayu yang menjadi satu-satunya akses utama bagi warga, termasuk pelajar, kini dalam keadaan rusak parah dengan banyak papan yang lapuk dan berlubang.
Bahkan sejumlah siswa berseragam sekolah menengah atas terpaksa menuntun sepeda motor mereka dengan hati-hati saat melintasi jembatan. Risiko terperosok atau jatuh sangat tinggi, terutama bagi anak-anak sekolah yang melintasi jembatan setiap hari.
Kondisi jembatan yang memprihatinkan ini tidak hanya membahayakan pelajar, tetapi juga seluruh warga Desa Panton Krueng yang setiap hari bergantung pada akses tersebut.
Kami takut jatuh, papan-papannya sudah banyak yang lepas. Tapi tidak ada pilihan lain, ini satu-satunya jalan menuju sekolah,” ujar salah seorang pelajar kepada ISUPUBLIK.ID. Senin, 21/7/2025.
Jembatan di Desa Panton Krueng Kecamatan Darul Hikmah rusak parah. (Foto -warga)
Majrijal, salah satu guru SMA Negeri 1 Darul Hikmah juga membenarkan kekhawatiran tersebut. Ia mengatakan kerusakan jembatan sudah terjadi sejak lama, namun memburuk signifikan tahun ini karena kayu-kayu penyangga sudah mulai rapuh.
“Jembatan ini bukan cuma dilalui siswa, tapi juga jadi jalur utama warga desa untuk berbagai keperluan sehari-hari sehingga saat melalui baik saat Siang maupun malam hari, semuanya harus ekstra hati-hati.,” ujarnya.
Dan kesurakan jembatan ini turut dibenarkan oleh PJ Keuchik Panton Krueng, Muksalmina menyebut jembatan alami kerusakan parah dimulai awal tahun ini dan saat ini terus parah dan sewaktu-waktu bisa menyebabkan warga dan siswa jatuh ke sungai saat melewatinya.
Menurut ia, terkait kerusakan jembatan di desanya diduga mulai lapuk nya papan akibat keadaan cuaca dan juga diduga bahan yang kurang berkualitas.
Namun demikian pihaknya telah mengusulkan ke Pemerintah Kabupaten agar bisa diperbaiki kembali karena jembatan ini bukan hanya digunakan warga namun juga digunakan oleh siswa setiap hari untuk bersekolah.
Ia bersama warga berharap agar Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya segera melakukan perbaikan. Menurutnya, jembatan ini memiliki peran vital dalam kelancaran aktivitas pendidikan, sosial, dan ekonomi masyarakat setempat.
“Jangan tunggu ada korban dulu baru diperbaiki. Kami harap pemerintah segera ambil tindakan konkret sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pintanya.
Sementara, Kadis PUPR Aceh Jaya, Heri Etika saat diminta tanggapan menjelaskan, untuk jembatan rusak di sungai masen menuju Desa Panton Krueng pihak nya sudah mengusulkan anggaran pada APBK Perubahan 2025.
” Kita berharap anggaran nya bisa diakomodir, jika belum diakomodir maka kita buat usulan untuk tahun 2026,’Cetusnya.()
Komentar