ISUPUBLIK.ID – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Rangas Batara Berlayar mendapat sambutan positif dari para siswa dan orang tua di Desa Sidorejo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat.
Program yang mulai berjalan sejak Senin, 14 Juli 2025 itu menyasar siswa-siswi dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA/SMK, serta ibu hamil dan balita.
Muhammad Haiyun Afif, siswa SDN 017 Sidorejo, mengaku senang mengikuti program ini. Selama tiga hari berturut-turut, ia dan teman-temannya menerima makanan bergizi setiap pukul 08.00 WITA di ruang kelas mereka.
“Senang dapat makanan gratis. Sebelum makan, kami cuci tangan, siapkan air minum, sendok, dan garpu. Setelah itu ketua kelas baca doa dan kami makan bersama,” ujar Haiyun, Rabu (16/7/2025).
Menu MBG yang disediakan pun beragam dan bergizi, seperti ayam goreng, sayur kangkung, tahu, tempe, nasi, buah-buahan, dan susu. Haiyun mengaku menu ayam goreng dan susu menjadi favoritnya, bahkan tidak pernah menyisakan makanan.
“Saya suka ayam goreng dan susu. Selalu habis makanannya,” tambahnya.
Program MBG juga mendorong kedisiplinan siswa. Haiyun menyebutkan ia kini selalu tiba di sekolah sebelum pukul 07.00 WITA karena khawatir kehabisan jatah makan. Ia pun tidak lagi membawa uang jajan maupun sarapan dari rumah.
“Sekarang cepat ke sekolah, takut ketinggalan makan. Bawa air minum dan sendok garpu saja dari rumah,” ungkapnya.
Antusiasme juga datang dari para orang tua. Amina, salah satu wali murid SDN 017 Sidorejo, mengatakan sejak adanya program MBG, anaknya lebih bersemangat berangkat ke sekolah.
“Sudah tiga hari ini tidak perlu belikan sarapan nasi kuning lagi. Anak saya semangat karena ingin dapat makanan gratis di sekolah,” ujarnya.
Koordinator SPPG Yayasan Rangas Batara Berlayar Sidorejo, Andi Ansar, menjelaskan bahwa program MBG menyasar berbagai kelompok, mulai dari pelajar hingga ibu hamil dan balita.
“Untuk siswa, kami melayani PAUD Plus Al Munawwarah, TK Aisyiyah, SD 046, SDN 017, SDN 005, SMPN 1 Wonomulyo, SMPN 5, SMAN 1, SMAS YPPP, dan SMKS YPPP Wonomulyo. Sementara ibu hamil dan balita dilayani melalui Pustu dan kunjungan ke rumah,” terang Andi.
Menurutnya, makanan untuk PAUD dan SD dikirim sekitar pukul 06.00 WITA, sedangkan untuk SMP dan SMA pada pukul 10.00 WITA.
Andi juga menambahkan, seluruh tenaga kerja SPPG yang berjumlah 47 orang merupakan warga Desa Sidorejo. Mereka terdiri dari kepala lapangan, juru masak, tim persiapan, pemorsian (packing), pencuci ompreng, petugas kebersihan, hingga pengemudi.
“Semua karyawan berasal dari Sidorejo. Ini juga jadi bagian dari pemberdayaan masyarakat lokal,” pungkasnya.()
Pewarta : Adi Polman
Komentar