Daerah
Home » Berita » Akses Warga Menuju CRU Ie Jeureungeh Sampoiniet Bak Kubang Kerbau

Akses Warga Menuju CRU Ie Jeureungeh Sampoiniet Bak Kubang Kerbau

Warga Desa Ie Jeureungeh Kecamatan Sampoiniet Kabupaten Aceh Jaya gelar aksi mancing di jalan rusak..(Rabu, 16/7/2025)

ISUPUBLIK.ID – Akses jalan menuju Conservation Response Unit (CRU) Ie Jeureungeh, yang terletak di Gampong Ie Jeureungeh, Kecamatan Sampoiniet, Kabupaten Aceh Jaya, dikeluhkan warga karena kondisinya yang rusak parah dan berlumpur seperti kubang kerbau.

Kondisi ini membuat kendaraan roda dua maupun empat sulit melintas, terutama saat hujan turun. Jalan tanah yang belum tersentuh pengaspalan ini berubah menjadi lumpur licin dan berlubang, sehingga membahayakan pengguna jalan yang ingin menuju lokasi wisata CRU pusat pelatihan dan pengawasan konflik satwa liar, khususnya gajah sumatera.

Tarzan salah seorang warga mengatakan bak kesalnya akses jalan yang rusak dan berkubang para warga melampiaskan kemarahan dengan aksi mancing sebagai bentuk kekesalan terhadap tiada perhatian dari pemerintah daerah akan akses jalan mereka.

“Kalau hujan deras, jalan ini hampir tidak bisa dilewati. Bahkan sepeda motor pun bisa tergelincir,” ujar salah satu warga, Farzan yang juga sering membantu aktivitas CRU di lokasi tersebut, Rabu (15/7/2025).

Menurutnya Kerusakan jalan ini tidak hanya menyulitkan para wisatawan dan masyarakat sekitar, tetapi juga menghambat akses petani dalam menyangkut hasil pertanian maupun perkebunan.

Kawasan Blankspot di Aceh Jaya Kini Mulai Terkoneksi Jaringan Telekomunikasi

” keberadaan jalan ini sangat penting bagi masyarakat sehari-hari untuk berbagai keperluan selama ini, “tambahnya.

Lebih lanjut, Ia bersama warga lain berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah, baik Bupati-Wakil Bupati, anggota DPRK dan khususnya Dinas PUPR Aceh Jaya untuk segera memperbaiki akses jalan ini. Mereka menilai, peningkatan infrastruktur ke lokasi konservasi CRU seharusnya menjadi prioritas mengingat fungsinya yang vital.

“Kami harap pemerintah tidak tutup mata. Jalan ini sangat penting, bukan hanya untuk menuju tempat wisata CRU tapi juga masyarakat dan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi,” harapnya. ()

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

01

Oknum Keuchik Alue Meuraksa Jual Tanah Rakyat Hampir Rp4 Miliar

02

Guru Adukan Masalah ke DPRK Aceh Jaya

03

Mobil Dinas Bupati Tabrak Truck Parkir, Bumper Penyok

04

Komisi IV DPRK Aceh Jaya Akan Kawal Masalah Persoalan Guru

05

Laka Maut di Aceh Jaya Satu Warga Meninggal di Tempat

SP4N LAPOR
error: Tidak Bisa Disalin